Ia mengatakan, keberadaan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang berkualitas akan berpengaruh terhadap kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata. Terlebih pascapandemi ini, pergerakan wisatawan sudah mulai meningkat.
Data terbaru dari World Tourism Barometer yang dikeluarkan oleh UNWTO pada Januari 2023 menunjukkan di kawasan Asia Tenggara tercatat ada sekitar 34,4 juta kedatangan wisatawan. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya sekitar 2,9 juta.
Untuk diketahui, dalam Asean NTO’s Meeting terdapat sejumlah hal yang menjadi agenda pembahasan. Mulai dari implementasi Asean Tourism Strategic Plan (ASTP) 2016-2025, Study to Develop a Framework on Sustainable Tourism Development in Asean Post Covid-19 Era.
Kemudian Tourism Marketing Strategy, hingga penyelenggaraan event seperti seminar investasi dan ASTA (Asean Sustainable Tourism Award) 2024.
NTO atau National Tourism Organization adalah organisasi pariwisata nasional yang mewakili pemerintah di kawasan Asean.
Selain “The 57th Asean NTO’s Meeting” akan ada pertemuan lainnya seperti The 22nd Asean Plus Three (China, Japan, Korea) Minister’s Meeting dan The 10th Asean Plus India Minister’s Meeting.
Discussion about this post