PENASULTRAID, JAKARTA – Di tengah tren akan kehidupan berkelanjutan (sustainable living), semakin tinggi pula tuntutan masyarakat untuk mendapatkan hunian. Terutama, rumah tapak yang tidak hanya kuat dan estetik tetapi juga selaras dengan konsep konstruksi berkelanjutan.
Konsep konstruksi berkelanjutan dimaksud mulai dari proses desain konstruksi yang akan memberikan kenyamanan penghuni serta keselarasan dengan alam hingga proses pembangunan yang efektif-efisien dan penggunaan material konstruksi yang lebih ramah lingkungan.
Bagi pemain industri material konstruksi, hal ini adalah suatu tantangan untuk terus mengembangkan inovasi menjawab berbagai tantangan dan perkembangan dalam konstruksi yang berkelanjutan.
Semen Merah Putih meresponnya dengan menghadirkan inovasi yang menyeluruh dengan pengembangan konsep 3P, Product, Process dan People.
Inovasi SDM Dukung Konstruksi Berkelanjutan
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma mengakui pengembangan manusia untuk mendukung konstruksi yang berkelanjutan adalah suatu hal penting tetapi kadang terlupakan.
“Sisi manusia adalah hal krusial dalam implementasi konstruksi yang berkelanjutan, karena bagaimanapun manusia yang akan mengambil keputusan,” kata Nyiayu dalam keterangannya, Sabtu 2 November 2024.
Oleh karena itu, Semen Merah Putih mengembangkan suatu tim khusus yang disebut SAS atau “Si Ahli Semen”, sebagai konsultan konstruksi, khususnya semen.
SAS akan memberikan solusi berbagai masalah dan tantangan pembangunan langsung ke proyek-proyek konstruksi bangunan, khususnya rumah tapak.
SAS akan membantu para pengembang dan kontraktor dalam membangun rumah yang memenuhi standar rumah yang tidak hanya kuat, tapi juga berkelanjutan dan membuat penghuninya nyaman dan sehat.
Discussion about this post