Bila krisis tersebut khususnya kesehatan dan ekonomi tidak segera berlalu, lanjut Atal, media hanya mampu bertahan hidup dalam waktu hitungan bulan.
Hari Pers Nasional diperingati setiap 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berdiri pada 9 Februari 1946. Peringatan HPN pun dikukuhkan dalam Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.
Sedianya tahun ini pelaksanaan HPN di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun karena pandemi Covid-19, digeser ke di DKI Jakarta secara daring maupun tatap muka.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutannya mengatakan, selaku tuan rumah HPN 2021 menyampaikan apresiasinya terhadap insan pers Indonesia. Sebab, meskipun Indonesia, termasuk di Jakarta tengah diterpa pandemi Covid-19, insan pers tetap mengabarkan berita terkini.
“Insan pers terus bertugas, terus mengambil peran walaupun harus meninggalkan interaksi bersama keluarga demi memastikan kita semua seluruh masyarakat mendapat pemberitaan yang aktual dan terpercaya. Kami menyambut baik dan kami menyampaikan apresiasi karena kita semua merasakan manfaat dari pemberitaan itu untuk sama-sama memiliki pemahaman tentang pola hidup sehat dan cara kita mencegah penularan melalui kebiasaan 3M,” papar Anies.
Anies kemudian melaporkan capaian DKI Jakarta yang mampu keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia.
“Izinkan kami juga melaporkan bahwa Jakarta pada tahun 2020 ini keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia. Biasanya kita ingin masuk daftar 10 terbesar, kalau kemacetan kita ingin keluar dari 10 besar,” ungkapnya.
Anies menyebutkan, pada 2017, Jakarta menduduki peringkat keempat dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia. Pada 2020 ini, kata dia, Jakarta berada di posisi ke-31.
Di tahun 2017 Jakarta berada nomor 4 di dunia, 2018 menjadi nomor 7. Kemudian 2019 menjadi nomor 10.
“Alhamdulillah di tahun 2020 kita menjadi ranking 31. In Syaa Allah ini menjadi pengalaman yang berbeda,” tutur Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan 9 Februari merupakan hari bersejarah bagi insan pers Indonesia. Dia berharap HPN ini menjadi kesempatan untuk memperkokoh sinergi antara pers, pemerintah, dan masyarakat.
“Tanggal 9 Februari merupakan hari bersejarah bagi insan pers di Tanah Air dan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkokoh eksistensi dan sekaligus soliditas institusi pers. Apalagi di masa pandemi masa penuh ujian seperti ini In Syaa Allah dengan pesan optimisme dari media maka kita semua akan bisa mengantisipasi seluruh perubahan termasuk mempercepat proses pemulihan perekonomian,” papar dia.
Tema besar HPN 2021 adalah “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers sebagai Akselerator Perubahan”.
HPN 2021 menghadirkan serangkaian kegiatan, seperti webinar, bakti sosial, konvensi nasional media massa, penghargaan Anugerah Jurnalistik tertinggi Adinegoro, Anugerah Kebudayaan kepada 10 bupati/walikota serta acara puncak yang dipusatkan di Ancol, Jakarta Utara.
Discussion about this post