<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Seorang siswi yang masih tercatat aktif di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) ternama di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan hilang, tak lagi pulang ke pangkuan sang ibu usai mengikuti ujian nasional di hari terakhir pada Senin 28 Maret 2022 lalu. Kisah tersebut diungkapkan oleh TKD (inisial), yang gundah gulana memikirkan sang buah hati bak ditelan bumi hingga saat ini. Kepada awak <strong>Penasultra.id</strong>, Senin 9 Mei 2022, wanita kelahiran Jakarta 3 November 1976 itu mengisahkan hari-hari terakhirnya bersama SK (inisial), sang putri kesayangan. Awalnya, kata TKD, putrinya yang masih berusia 17 tahun itu usai ditinggal wafat sang ayah tiri yang berprofesi sebagai seorang wartawan tetap tegar menjalani hidup menatap masa depan. Soal studi, menjadi nomor satu di kehidupan SK. "Setau saya, anak saya nggak pernah pacaran sebelumnya dan nggak pernah keluyuran keluar rumah. Saya kasih tinggal di rumah ipar karena dekat dengan sekolah," tutur TKD dengan mata berkaca-kaca saat membuka pembicaraan. Namun, puncak petaka muncul saat SK hendak dijemput pulang dari sekolah pada Senin 28 Maret 2022 lalu. Betapa terkejutnya sang ibu ketika mengetahui SK sudah tak ada lagi di kawasan sekolah. Sementara, sejumlah rekannya yang lain masih berada di aula Masjid sekolah menunggu jemputan. "Yang jelasnya anak saya hilang pas terakhir ujian nasional kelulusan sekolah tanggal 28 Maret 2022 lalu. Terakhir dia masih pakaian seragam putih abu-abu," ujar TKD bernada sedih. Kasus menghilangnya SK itu kini ditangani penyidik Polsek Poasia. Namun, hingga berita ini naik tayang, penyidik masih belum dapat mengungkap perkara tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan atas perkara tersebut," ujar Kapolsek Poasia, AKP Tung Guna melalui Kanit Reskrim-nya Ipda Arifuddin ketika dihubungi. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/BXaiQPXT5E8
Discussion about this post