PENASULTRAID, JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi pada situs resmi organisasi dengan domain pwi.or.id.
Website tersebut diketahui diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sejak terjadinya dualisme PWI Pusat, sehingga sempat menampilkan konten di luar kendali PWI.
“PWI Pusat memohon maaf kepada seluruh anggota dan masyarakat atas ketidaknyamanan ini. Saat ini kami sedang melakukan langkah pemulihan dan peningkatan keamanan sistem web PWI,” ujar Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, Rabu 15 Oktober 2025.
Menurut Zulmansyah, tim Bidang Multimedia dan IT PWI Pusat bersama pihak penyedia layanan hosting sudah melakukan penelusuran untuk mengetahui sumber serangan dan memastikan data serta arsip organisasi tetap aman.
“Langkah-langkah teknis sudah dilakukan. Kami juga bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menelusuri pelaku peretasan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Multimedia dan IT PWI Pusat, Hilman Hidayat mengungkapkan bahwa website lama sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan organisasi yang semakin kompleks dan dinamis.
“Website lama kami warisi dari pengurus sebelumnya dan saat ini sedang kami tata ulang. Di bawah kepemimpinan Ketua Umum PWI, Pak Akhmad Munir, kami sedang membangun website baru dengan sistem yang lebih aman, canggih, dan sesuai standar teknologi terkini,” jelas Hilman.
Ia menilai, keberadaan website resmi bukan sekadar sarana informasi, tetapi juga simbol kredibilitas dan profesionalisme organisasi wartawan tertua di Indonesia. Karena itu, sistem baru ini akan dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan siber, integrasi data anggota dan kemudahan akses publik.
Discussion about this post