• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(21)

12 April 2023

Penjualan Kalla Toyota Tembus 12 Ribu Unit, Calya Jadi Salah Satu Primadona

10 September 2025

‘Jejak Semesta’, Single Kolaborasi dari Annasta, Febree dan Sunu Prasasti

10 September 2025

Kejurnas Indra Sakti Cup 2025 Dibuka, Angkat Semangat Sportivitas-Persaudaraan

10 September 2025

Bupati Irham Kalenggo Ajak Warga Konsel Sukseskan STQH Nasional di Sultra

10 September 2025

Meski Kalah dari Korsel, Garuda Muda Tetap Dinilai Tampil Kompetitif

10 September 2025

Rapat di Hotel Kendari, DPRD Konsel Disebut Boros dan Tidak Peka

10 September 2025

Hugua Launching STQH Nasional ke-28, Sultra Siap Jadi Tuan Rumah yang Baik

10 September 2025

Wali Kota Yusran Fahim Perpanjang Masa Jabatan Pj Sekda Baubau

10 September 2025

IM3 Hadirkan Bundling Motorola Moto g86 Power 5G untuk Internetan Kuat-Aman

9 September 2025

Wamenpora Taufik: Jadikan Olahraga sebagai Budaya Nasional

9 September 2025

Video: Hutan Kota Andoolo, Simpul Kolaborasi untuk Eco-Edu-Wisata

9 September 2025

Anak Muda Bogor Menantang Stigma Lewat Bisnis Fesyen Mezzo Rise in Art

9 September 2025
Kamis, 11 September 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Sketsa Serba-serbi Salat Subuh_(21)

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
12 April 2023
in PenaPembaca
A A
0

Ilustrasi mengemis. Foto: shutterstock.com

1
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Wina Armada Sukardi

Dilema Sedekah kepada Pengemis

Seorang Khotib, setelah salat subuh berjemaah di mesjid, dalam ceramahnya mengatakan, kita diwajibkan untuk menolong membantu anak yatim dan fakir miskin, termasuk pengemis. Menurutnya, doa dari para anak yatim itu makbul, atau besar kemungkinan bakal dikabulkan Allah.

Dia menganjurkan, kalau di lingkungan kita, atau kita tahu, ada anak yatim yang potensinya bagus, tak usah ragu-ragu untuk dijadikan anak asuh. Gak perlu takut kekurangan rejeki, lantaran justru nanti rejeki bakal datang lebih banyak.

Kalau perlu, katanya, tidak perlu jauh-jauh mencarinya. Bantulah lebih dahulu di lingkungan keluarga atau sanak famili. Begitu juga dengan kaum miskin, terlebih para pengemis. Kalau ada uang, berapa aja, berikan saja. Kita tidak boleh “bermuka masem” kalau ada pengemis meminta-minta kepada kita.

Namun Khotib juga mengingatkan, sekarang ini agak susah membedakan mana “pengemis” asli dan “pengemis” palsu, atau “pengemis asli palsunya.”

Dia mengungkapkan, realitas sosial yang sebagian orang mungkin sudah mengetahuinya: “para pengemis” kini sudah ada koordinatornya dan bekerja sistematis serta berjenjang pula. Misal di lampu-lampu merah lalu lintas, di semua bagiannya ada pengemis. Nah, pengemis ini sudah diatur dalam manajemen yang profesional. Ada jam kerjanya. Ada shifnya.

Di setiap sudut jalan di lampu merah itu, ada “pengawas” para pengemis. Mereka
memantau kinerja para pengemis. Setelah jam kerjanya habis, mereka juga mengatur pergantian shift-nya itu.

Para pengawas ini menyediakan pula makanan buat para pengemis yang selesai bekerja. Dan tentu saja mengambil uang hasil kerja mengemis, dan memberikan sedikit bagian buat para pengemisnya.

Kendaraan antar jemput sudah diatur oleh “bos” atasan para pengawas. Jangan salah, baik para pengemis, apalagi “bosnya,” hidup mereka gak susah-susah banget, bahkan ada yang tingkat hidup ekonominya di atas rata-rata.

Bagaimana tidak. Mereka di kampungnya punya rumah permanen. Dari kerangka beton. Ada yang bertingkat pula. Perabot dan dekorasinya juga bukan kaleng-kaleng. Sarana elektronik termasuk yang mutahir. Di garasi ada mobil. Bahkan ada yang dua sekaligus. Lebih hebat lagi, dari mereka ada yang ….punya istri lebih dari satu.

Tak heran, bisa saja mereka ekonominya justru jauh lebih sejahtera ketimbang yang memberi sedekah kepada pengemis. Padahal semua itu hasil dari mengemis. Ya usaha dari mengemis!. Hasil yang luar biasa itu tak terlepas pula dari cara kerjanya mirip mafia. Rapi, penuh tipu daya, dan terkontrol. Pendeknya mereka juga manageble, atau dengan manajemen yang baik.

Belajar dari pengalaman, mereka pun mulai mengenal pendekatan terhadap birokrasi. Jika ada pengemis yang kena razia dan ditangkap polisi “tibum” alias polisi ketertiban umum dari polisi pamong praja, sudah ada “petugas khusus” yang bakal melakukan lobi dan negosiasi dengan pihak Sapol PP dan pihak-pihak terkait lainnya.

Jadi amanlah. Paling kalaupun tertangkap, beberapa hari saja sudah bebas lagi. Para “petugas khusus” sudah mengaturnya. Mereka sangat faham memanfaatkan empati dan dorongan masyarakat untuk menjalankan perintah agama. Walaupun tidak belajar, mereka pun nampaknya “menguasai psikologi sosial” ikhwal belas kasihan naluri kemanusiaan. Maka dibuatlah diri para pengemis menjadi dapat menghasilkan rasa iba.

Ada pengemis yang wajah dan tubuhnya dibuat dekil dan seakan-akan ada luka di sana sini. Itu semua rekayasa. Bohong. Semua buatan. Ada pula pengemis yang membawa-bawa anak. Padahal anak itu bukan anak sendiri, tapi anak sewaan. Seharian si anak atau bahkan bayi disewa antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.

Baca Juga

Doa untuk Wina Armada-Teken Pakta Integritas Warnai Kongres PWI 2025

Wina Armada Sukardi, Anggota SC Kongres Persatuan PWI 2025 Tutup Usia

Kabar Duka Itu Hoax, Artis Christine Hakim Masih Sehat dan Aktif

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

Lebih hebat, dan sekaligus sadis, anak-anak atau bayi-bayi itu sebelum “dikaryakan” diberikan sejenis obat tidur agar terus teler. Tujuannya untuk semakin membuat masyarakat iba. Para pengemis juga mengeksploitir kecacatan. Mereka menampilkan diri sebagai manusia dengan kaki atau tangan buntung sebelah.

Asumsinya, semakin nampak menderita seorang pengemis, semakin bakal dikasihani oleh masyarakat, dan itu artinya cuan semakin besar. Padahal, sekali lagi, semua itu cuma sandiwara. Kaki dan tangan aslinya tidak buntung sama sekali, tapi “disulap” dengan tipuan sedemikian rupa. Seakan-akan memang benar buntung. Misal dilipat dengan celana berlapis-lapis sedemikian rupa, sehingga kelihatan satu kaki hilang.

Tentu mereka tak ketinggalan belajar “akting.” Para pengemis ini “berakting” ngesot layaknya disabilitas. Mereka juga belajar memakai tongkat untuk berjalan. Dan aktingnya memang menyakinkan, sehingga hati masyarakat banyak yang tersentuh dan memberikan uang. Tidak boleh dilupakan, niat memberikan bantuan juga sering kali membahayakan diri kita sendiri.

Pernah suatu ketika, sepulang dari pertemuan acara keluarga di rumah seorang kakak, hamba pulang malam bersama istri naik mobil. Waktu itu sekitar jam 23.30. Kebetulan yang menyetir mobil istri hamba. Sedangkan hamba sendiri duduk di kursi sebelah. Sandaran kursinya hamba kebelakang kan, sehingga dapat dipakai rebahan. Dari luar, seakan-akan dalam mobil cuma ada istri hamba saja.

Page 1 of 2
12Next
Tags: PengemisSalat Subuh di MasjidWina Armada Sukardi
ShareTweetSendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Imbas Penyalahgunaan QRIS di Kotak Amal, BI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Next Post

Ganti Sofyan Kaepa, Tony Kongres Benahi PAN Buton Selatan

RelatedPosts

Pilihan Tepat: Menkopolkam Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Edy Rahmayadi

9 September 2025

Reshuffle Kabinet Merah Putih: Momentum atau Rotasi Kursi?

9 September 2025

Gagal Antisipasi Demo, Presiden Prabowo Pecat Listyo dan Tito!

8 September 2025

Rumah Besar PWI Harus Dirawat Bersama, Persatuan Lebih Mulia dari Ambisi

7 September 2025

Harun Masiku Dicari, Muryanto Amin Dinanti

6 September 2025

Presiden Prabowo Segera Bentuk TGPF Kekerasan dalam Aksi Massa

4 September 2025
Load More
Next Post

Ganti Sofyan Kaepa, Tony Kongres Benahi PAN Buton Selatan

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Penjualan Kalla Toyota Tembus 12 Ribu Unit, Calya Jadi Salah Satu Primadona

by Redaksi Penasultra.id
10 September 2025
0

Persaingan pasar otomotif di Sulawesi Tenggara (Sultra) memang kian ketat. Berbagai merek berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan penawaran menggiurkan.

Read moreDetails

Bank Sultra Salurkan CSR Rp250 Juta untuk Pemkab Konkep

9 September 2025

Pertamina Sulawesi Hadirkan UMK Binaan Tampil di Bone Sompe Fair 2025

9 September 2025

Hugua Dorong Pemanfaatan Energi Terbarukan, PLN Siap Perkuat Sistem Ketenagalistrikan

9 September 2025

Hugua Tekankan Pentingnya Peran Pengusaha Bagi Pertumbuhan Ekonomi Sultra

8 September 2025

Recommended Articles

Keluarga Amis Ando Desak Polres Muna Rilis Hasil Autopsi

16 Juni 2022

Kader Nasdem di Wakatobi Kompak Pindah ke PKN

24 Februari 2023

Pemindahan Ibu Kota Jadi Komponen dari Peta Besar Menuju Indonesia Emas 2045

11 Januari 2024

ASR Konawe Perkenalkan Andi Sumangerukka Pada Milenial Wawotobi

9 September 2021

Muhaimin Iskandar Bangun Posko Gerakan Bangkit Belajar Gratis di Sultra

12 Agustus 2020
Load More

Populer Minggu Ini

  • Gagal Antisipasi Demo, Presiden Prabowo Pecat Listyo dan Tito!

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Mantan Kadis dan Kasubag Dinkes Muna Terjerat Dugaan Korupsi BOK-JKN

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Natsir Lebih Pilih Jadi Kepala Desa Moolo Muna daripada PPPK

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Rapat Pembahasan KUA-PPAS Konsel di Hotel Ternama di Kota Kendari Tuai Sorotan

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Pilihan Tepat: Menkopolkam Sjafrie Sjamsoeddin, Menhan Edy Rahmayadi

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️