<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, MUNA BARAT</strong> - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satap 1 Sawerigadi resmi mendapatkan sertifikat Kandidat Sekolah Rujukan Google atau Candidate of Google Reference School.</span> <span style="font-size: 17px;">Sertifikat ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri dalam upacara Hari Guru Nasional (HGN) di Lapangan Desa Sukadamai Kecamatan Tiworo Tengah, Sabtu 25 November 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Dalam sambutannya pada upacara HGN, </span><span style="font-size: 17px;">Bahri</span><span style="font-size: 17px;"> menekankan penerapan kurikulum merdeka dalam upaya perubahan nyata di dunia pendidikan.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia juga memberikan ucapan selamat kepada SMPN Satap 1 Sawerigadi yang telah berhasil menjadi satu-satunya sekolah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditetapkan sebagai kandidat sekolah referensi google dan ke-7 se-Indonesia.</span> <span style="font-size: 17px;">"Ini prestasi yang membanggakan buat daerah kita. Semoga apa yang dilakukan oleh SMPN Satap 1 Sawerigadi bisa menginspirasi sekolah lainnya di Muna Barat," kata Bahri.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk mendukung prestasi SMPN Satap 1 Sawerigadi ini, Bahri meminta kepada pihak sekolah untuk segera membuat proposal anggaran kebutuhan sekolahnya.</span> <span style="font-size: 17px;">"Segera usulkan ke saya agar kita buatkan kebijakannya," tutur Bahri.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Mubar, Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya terus memberikan dukungan berupa bantuan chromebook untuk menunjang pembelajaran berbasis digital.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kita patut berbangga, ada sekolah kita di Mubar menjadi kandidat sekolah rujukan Google. Satu-satunya sekolah di Sulawesi Tenggara," kata Ahmad.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia berharap, prestasi yang ditorehkan oleh SMPN Satap 1 Sawerigadi bisa menjadi rujukan bagi sekolah lain di Mubar untuk terus melakukan inovasi dalam mewujudkan merdeka belajar.</span><!--nextpage--> <span style="font-size: 17px;">Terpisah, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Mubar, Al Rahman mengatakan, digitalisasi di sekolah utamanya pembelajaran berbasis digital sejalan dengan program pemerintah daerah.</span> <span style="font-size: 17px;">Dunia pendidikan saat ini telah berubah melalui program merdeka belajar. Pendidikan yang beradaptasi dengan kebutuhan belajar peserta didik.</span> <span style="font-size: 17px;">"Sebagai Ketua PGRI, di momen Hari Guru Nasional 2023 ini, terus mendorong guru-guru melakukan inovasi dan perubahan nyata di dunia pendidikan kita. Guru sudah harus beradaptasi dengan digitalisasi dalam proses pembelajaran," ujar Al Rahman.</span> <span style="font-size: 17px;">Seiring sejalan dengan hal itu, Pemkab Mubar juga telah merancang program agar tidak ada lagi blank spot di Muna Barat dan semua wilayah sudah bisa diakses jaringan internet.</span> <span style="font-size: 17px;">"Jadi, kita sudah usulkan pembangunan kabel FO (fiber optik) di Muna Barat untuk mendukung akses jaringan di daerah kita utamanya di sekolah-sekolah, kantor pemerintahan dan balai desa," Al Rahman menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Kepala SMPN Satap 1 Sawerigadi, Bahar mengatakan, prestasi yang ditorehkan sekolahnya tidak lepas dari kolaborasi semua pihak. Mulai dari pemerintah daerah, dinas pendidikan, guru-guru, siswa dan masyarakat.</span> <span style="font-size: 17px;">"Di era saat ini pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mendukung pembelajaran yang inovatif dalam mewujudkan program merdeka belajar," katanya.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, penghargaan Kandidat Google Reference School ini tidak datang begitu saja. Ada proses panjang yang dilalui oleh pihak sekolah, mulai dari memenuhi syarat 30 persen tenaga pendidik sudah memiliki sertifikat Google For Education.</span> <span style="font-size: 17px;">Dari 12 orang guru di sekolah yang beralamat di Desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi itu, sebanyak tujuh guru telah memiliki sertifikat Google Certified Educator.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kemudian kita juga minimal memiliki satu Chromebook untuk satu peserta didik," ujarnya.</span><!--nextpage--> <span style="font-size: 17px;">Setelah memenuhi persyaratan tersebut, Google juga melakukan interview tentang kesiapan sekolah jika sudah ditetapkan menjadi kandidat sekolah rujukan Google.</span> <span style="font-size: 17px;">"Alhamdulillah, berkat kolaborasi semua pihak, kami dinyatakan lulus dengan nilai 95,4 sebagai kandidat sekolah rujukan Google." Bahar menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Di Indonesia, katanya, ada tujuh sekolah yang ditetapkan sebagai Kandidat sekolah rujukan Google, salah satunya SMPN Satap 1 Sawerigadi. Sekolah ini juga menjadi satu-satunya sekolah satap di Indonesia menjadi kandidat sekolah referensi Google.</span> <span style="font-size: 17px;">Prestasi SMPN Satap 1 Sawerigadi turut disempurnakan dengan salah satu guru di sekolah tersebut bernama Yazid Husain dianugerahi sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek Sultra 2023.</span> <span style="font-size: 17px;">Yazid Husain mengaku, pada tahun ini ada 39 duta teknologi yang ada di Indonesia. Ada ribuan guru berebut posisi duta teknologi di provinsi masing-masing.</span> <span style="font-size: 17px;">"Alhamdulillah, tahun ini saya guru dari SMPN Satap 1 Sawerigadi Kabupaten Muna Barat terpilih sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023," ujarnya.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurut guru Bahasa Inggris SMPN Satap 1 Sawerigadi ini, terpilihnya dia sebagai Duta Teknologi Sulawesi Tenggara berkat kolaborasi di sekolah dan pemerintah daerah.</span> <span style="font-size: 17px;">Kolaborasi ini menumbuhkan optimisme untuk terus belajar dalam mewujudkan model pembelajaran inovatif yang berbasis TIK dan berpusat pada murid untuk memenuhi kebutuhan mereka.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong> <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_231126_060746_655.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong><!--nextpage--> https://youtu.be/4_p0iBZOTPQ?si=HrjOhy-FHeP8lWoi
Discussion about this post