“Boleh kita berimaginasi, tetapi yang kita tulis tetaplah sebuah fakta, semakin banyak data semakin bagus. Tergantung lagi, angel atau sudut pandang mana yang akan kita angkat, itu bebas saja. Satu lagi, menulis itu perlu rasa, dan salah satu kekuatan rasa itu ada di ending tulisan. Buatlah ending atau akhir yang menyentuh, yang berkesan, dan penuh dengan pesan moral,” papar Asro menutup workshop.
Sebelumnya, Ketua SMSI Riau, Novrizon Burman menjelaskan, Workshop Penulisan Feature Pariwisata diikuti oleh 46 peserta yang merupakan anggota SMSI Riau. Setelah mengikuti workshop, seluruh peserta diharuskan membuat feature tentang pariwisata di Riau di media sibernya masing-masing.
“Jadi, ilmunya langsung kita implementasikan. Pulang dari Cirebon, kita semua harus membuat feature pariwisata di Riau. Ini bentuk kontribusi SMSI terhadap dunia pariwisata Riau,” ujar Novrizon.
Novrizon saat memberikan sambutan menjelaskan, workshop merupakan rangkaian dari agenda SMSI di tahun 2022. Sebelum tutup tahun, SMSI juga akan menyelenggarakan Bimtek Pergub Nomor 19 Tahun 2021 tentang kerja sama media.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post