“Kalau di kami sudah clear dan setuju. Kalau memang telah clear dan urusan regulasi sudah terpenuhi, pasti akan diselesaikan semua,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Dengan tidak selesainya persoalan ganti rugi ditambah adanya peristiwa penyegelan ini, Zahari yang juga merupakan alumni SDN 2 Wajo menyadari tentu akan berdampak terhadap perkembangan psikologis anak didik yang sedang menempuh pendidikan di SDN 2 Wajo saat ini.
Olehnya itu, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, DPRD Baubau akan segera menjadwalkan rapat bersama dengan pemerintah kota dan para ahli waris.
“Kami akan cari tahu sampai di mana proses yang mereka (Pemkot Baubau) telah lakukan sesuai apa yang mereka sampaikan saat pembahasan anggaran di DPRD lalu,” tegas Zahari.
Discussion about this post