Selama 54 tahun menguasai lahan, kata dia, PT Vale sama sekali belum melakukan kegiatan apapun di Morowali.
“Padahal lahan seluas itu kalau diserahkan ke daerah untuk dikelola dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk daerah dan masyarakat Morowali,” tegas Ikhsan.
Aktivis yang getol menyoroti berbagai ketimpangan persoalan pertambangan itu meyakini, saat ini daerah telah memiliki banyak sumber daya manusia yang mumpuni, yang bisa digunakan untuk mengelola sumber daya alam, khususnya di bidang pertambangan.
“Sudah banyak penambang orang asli Morowali. Dengan mendorong Perusda sebagai unjung tombaknya, sumber daya manusia lokal ini bisa terserap ke dalamnya untuk bersama-sama mengelola kekayaan alam sendiri. Saya yakin ini bisa kita lakukan. Tapi tentunya, jika Pemkab berpikir dan berani mengambil sikap yang sama,” tegas Ikhsan.
Olehnya itu, JAMAN Morowali sangat mengapresiasi dan mendukung sikap Gubernur Sulawesi Tengah yang menolak perpanjangan Kontrak Karya PT Vale, khususnya di Kabupaten Morowali.
Discussion about this post