“Semakin tinggi usia seseorang, semakin taat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar Sonny.
View this post on Instagram
Ia mengaku, ada empat bentuk intervensi yang dilakukan pemerintah agar masyarakat taat dan konsisten menjalankan protokol kesehatan, yakni nasehat, dorongan, insentif dan hukuman.
“Iklan layanan masyarakat, pemutaran film pendek, media sosial, diseminasi informasi untuk komunitas, pengulangan pesan 3M di setiap awal pertemuan serta tayangan audio visual menggunakan bahasa, tradisi dan budaya lokal merupakan bagian dari intervensi nasehat,” terang Sonny.
Sementara pemasangan billboard, rambu, dan stiker ajakan taat 3M, ajakan pemimpin daerah, tokoh masyarakat, pemimpin institusi, kepala daerah dan keluarganya menjadi role model kepatuhan pada protokol kesehatan, serta pemberian penghargaan bagi institusi yang taat merupakan intervensi dorongan.
Sedangkan pemberian insentif, seperti warung-warung makan, cafe atau restoran yang taat menerapkan protokol kesehatan, maka tempat-tempat itu akan ditempeli stiker yang tertulis “tempat ini telah memenuhi standar protokol pencegahan Covid-19”.
Discussion about this post