Bagi Abidin, pendidikan bukan hanya soal memberikan pengetahuan, tetapi juga membangun karakter dan mentalitas generasi penerus yang siap bersaing di dunia global.
Muin, generasi milenial di Buton Tengah juga menyambut baik kehadiran La Andi dan Abidin sebagai calon bupati dan wakil bupati. Muin memandang pasangan ini sebagai simbol perubahan yang selama ini mereka idam-idamkan.
Sosok La Andi yang dinamis dan Abidin yang paham kompetensi menjadi kombinasi sempurna bagi para milenial yang menginginkan pemimpin dengan visi yang jelas, bukan hanya janji-janji kosong.
Muin yang juga sebagai Direktur Muin Institut ini mengatakan, program beasiswa kuliah yang diusung oleh La Andi-Abidin merupakan salah satu langkah nyata untuk mendorong generasi muda agar berani bermimpi lebih besar.
“Di tengah tantangan globalisasi dan persaingan ketat dalam dunia kerja, pendidikan tinggi menjadi kunci penting untuk meningkatkan kualitas SDM. La Andi-Abidin benar-benar memahami kebutuhan mereka dan berkomitmen untuk memfasilitasi akses pendidikan yang lebih luas,” sebut Muin.
Di mata para aktivis dan generasi milenial, La Andi-Abidin adalah pasangan yang menjanjikan perubahan besar bagi Buton Tengah. Dengan latar belakang yang berbeda namun saling melengkapi, mereka menawarkan solusi yang tidak hanya pragmatis, tetapi juga visioner.
Program beasiswa kuliah yang mereka gagas adalah bukti komitmen mereka terhadap masa depan generasi muda Buton Tengah.
Kini, semua mata tertuju pada La Andi dan Abidin. Harapan besar ada di pundak mereka. Generasi milenial siap bergerak, dan para aktivis siap mendukung.
Pilihan ini bukan hanya soal siapa yang akan memimpin Buton Tengah, tetapi juga soal masa depan yang akan dibangun bersama.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post