Sosok Pria Ditemukan Tewas di Puskesmas Poleang Utara

PENASULTRA.ID, BOMBANA- Sosok pria ditemukan tewas di Puskesmas Poleang Utara, desa Tanah Poleang, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) Selasa 22 Maret 2022 sekitar pukul 06.30 Wita.

Diketahui, mayat tersebut bernama Abdul Salam (40) warga desa Tampabulu, Kecamatan Poleang Utara.

Mayat pria ini ditemukan oleh petugas kebersihan di Puskesmas tersebut pada pagi hari dengan kondisi tergeletak dan berbau darah, tepatnya dilantai ruangan instalasi gawat darurat (IGD).

Kapolsek Poleang Timur Ipda Anakletus Mardi Wayne membenarkan adanya kejadian tersebut yang bermula saat saksi bernama Kamaria (40) hendak membersihkan ruangan IGD.

"Saat hendak membersihkan, saksi dikagetkan dengan adanya seseorang yang terbaring di lantai dan mengeluarkan bau darah," kata Kapolsek Poleang Timur dalam rilis Humas Mapolres Bombana, Selasa 22 Maret 2022.

Kapolsek melanjutkan, saksi kemudian bergegas menyampaikan kepada dua orang petugas piket yang berjaga malam. Selanjutnya, dua petugas itu menyampaikan ke kapus untuk secepatnya menghubungi Polisi.

"Setelah masuk laporan itu sekita lr pukul 07.30 WITA, anggota bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Polisi bersama tim medis lalu memeriksa mayat korban," terang Anakletus Mardi.

Dijelaskan, menurut keterangan saudara Korban bernama Rini yang hendak menjenguk di Puskesmas tersebut, korban ternyata memiliki riwayat penyakit bawaan sejak ia kecil, yaitu gangguan pernafasan.

Kapolsek menjelaskan, korban sebelumnya mengeluh sesak nafas pada Selasa tanggal 22 Maret sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. Korban pula sempat meminta bantuan kepada kakaknya Legiman. Namun, tak bisa mengantarkan Salam ke Puskesmas karena ada kakak korban menderita rabun senja.

"Akhirnya, korban meminta motor kepada kakaknya dan memilih jalan sendiri menuju Puskesmas untuk berobat," ujarnya.

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab dari kematian korban. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara di TKP bersama dengan pihak medis, Puskesmas Poleang Utara tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan pihak kepolisian selanjutnya akan memeriksa saksi-saksi.