<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616761971671000&usg=AFQjCNGsz4uXjy8hcLY1LFExtqHc_bsl0w">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI </strong>– Meski ditengah pandemi virus corona atau Covid-19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus memberikan edukasi inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat. Salah satu caranya dengan mengadakan edukasi Kelas Duta Inklusi dan Literasi Keuangan (Dilan Class) dengan non tatap muka atau digital class (zoom meeting) yang telah dilakukan sekitar 14 kali. 5 Juli 2020, Dilan Class yang diselenggarakan OJK Sultra melalui Komunitas Learning Center (KLC) binaannya menghadirkan narasumber yang cukup spesial yakni Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau yang lebih akrab dengan sebagai Billy Mambrasar. Ia adalah salah satu staf Khusus (Stafsus) Presiden RI dari kalangan milenial. Dalam Dilan Class tersebut, pria bersuara emas yang lahir di Serui, Kepulauan Yapen, Papua ini membawakan materi dengan tema “Anak Muda Pemegang Masa Depan Indonesia”. Billy Mambrasar mengatakan, milenial adalah pemegang masa depan bangsa. Sebab, anak muda memiliki karakter yang cenderung 3C yakni seperti creative, confident dan connected serta memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa. “Kepemimpinan milenial mulai diakomodasi oleh berbagai negara karena potensi dan kapasitasnya,” kata Billy. Menurutnya, milenial punya peluang untuk berbisnis atau mengembangkan usaha, tidak hanya berorientasi seperti start up basis digital. Apalagi daerah yang resilient atau kuat menghadapi pandemi adalah daerah yang memiliki sektor agraria/pertanian, peternakan, perikanan yang kuat. “Pengembangan milenial bisa melalui profesi dan kewirausahaan. Untuk kewirausahaan, pemahaman bisnis perlu dipersiapkan secara komprehensif agar siap menjalankan usaha,” jelasnya. Sementara itu, Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution mengaku bangga karena stafsus Presiden RI bersedia memberikan materi ditengah kesibukannya. “Suatu kebanggaan Stafsus Presiden RI berkenan hadir menginspirasi anak-anak muda Sultra bukan hanya dari sisi pengetahuan generasi milenial, tetapi juga pengalaman dan pemahaman peluang dan tantangan sehingga menggerakkan para pemuda untuk berkontribusi sebagai pemegang masa depan bangsa ini,” tutup Fredly. Untuk diketahui, Billy berasal dari keluarga penjual kue. Namun kegigihan atau semangat juangnya menembus batas wilayah Papua dan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri. Billy menyelesaikan gelar sarjananya, yakni Sarjana Teknik di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institute Teknologi Bandung (ITB). Kemudian menyelesaikan gelar masternya dalam bidang Bisnis di The Australian National University (ANU), dan menyelesaikan gelar master keduanya di Universitas Oxford. Tahun ini, Billy berhasil lulus dan akan melanjutkan kuliah lagi di Harvard University. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video terbaru:</strong> https://youtu.be/yyE0ty3KUU8
Discussion about this post