“Saya berharap e-MTQ dapat pula diimplementasikan di tingkat kabupaten/kota, sebagai bagian dari upaya kolektif meningkatkan kualitas SDM Qur’ani,” tambah Hugua.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh dewan hakim yang telah bekerja secara profesional dan objektif.
Ia juga menekankan bahwa STQH adalah upaya nyata dalam mencetak generasi Qur’ani yang tangguh dan berakhlak mulia di Sulawesi Tenggara.
“Para peserta terbaik malam ini akan menjalani seleksi lanjutan untuk mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara pada STQH tingkat nasional yang akan digelar Oktober 2025. Kami berharap, Provinsi Sultra bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, tapi juga mampu meraih prestasi nasional,” ujar Kakanwil Kemenag.
Sementara itu, Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Sekretariat Daerah Sultra, Nursaleh selaku ketua panitia pelaksana, menyampaikan bahwa STQH ke-28 yang berlangsung sejak 19-26 Juni ini telah berjalan dengan baik, tertib, aman, dan lancar.
Sebanyak 278 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sultra turut ambil bagian dalam berbagai cabang musabaqah, meliputi Tilawah, Hafalan Alquran, Tafsir, Hafalan Hadis, hingga Karya Tulis Ilmiah Hadis.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah pembinaan bagi para pemenang, termasuk hadiah utama senilai Rp20 juta untuk juara umum. Penyerahan hadiah kepada peserta terbaik dilakukan oleh Wakil Gubernur Sultra, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, dan Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sultra.
Selain itu, Nursaleh juga melaporkan bahwa Rapat Kerja Daerah (Rakerda) STQH telah sukses dilaksanakan pada 26 Juni 2025 sebagai bagian dari upaya evaluasi dan perencanaan program LPTQ ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Nursaleh menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, khususnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sultra, atas sinergi dan dukungan yang diberikan sehingga kegiatan dapat terselenggara dengan maksimal.
Ia menegaskan bahwa para peserta terbaik akan mewakili Sulawesi Tenggara pada ajang STQH tingkat nasional yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang, di mana Sultra juga ditunjuk sebagai tuan rumah.
Sementara itu, kepada peserta yang belum meraih juara, ia memberikan dorongan semangat agar tetap termotivasi dan menjadikan pengalaman ini sebagai pemicu untuk terus mengasah kemampuan dalam mencintai dan memelihara nilai-nilai Alquran dan Hadis.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post