PENASULTRA.ID, KENDARI – Sejak Maret 2020 lalu, Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra) diselimuti wabah virus corona atau Covid-19.
Berbagai upaya dilakukan semua pihak guna membantu pemerintah dalam memutus mata rantai virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Sepeti yang dilakukan PT. Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Guna memutus mata penyebaran virus mematikan itu, Pertamina menggagas Desa Siaga Covid-19 disekitar wilayah operasi.
Di Sultra, wilayah yang terpilih dijadikan sebagai Desa Siaga Covid-19 yakni Baubau, tepatnya di Kelurahan Lipu (FT Baubau)
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII Pertamina, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, di Desa Siaga Covid-19 tersebut, pihaknya mengedukasi masyarakat agar tak mengabaikan protokol kesehatan. Apalagi hingga saat ini angka kasus positif Covid-19 terus meningkat.
Menurutnya, dalam program ini, komunitas masyarakat didesa tersebut diajak memproduksi masker dan hand sanitizer. Tak sedikit masyarakat juga memproduksi face shield sendiri.
Hasil produksi tersebut dibeli Pertamina dan dibagikan kepada masyarakat kembali dalam bentuk bantuan.
“Disetiap lokasi publik dan strategis kami berikan bantuan wastafel portable lengkap dengan tandon airnya dan memasang spanduk himbauan adaptasi kebiasaan baru seperti senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain dan mematuhi etika batuk bersin dan berbicara,” kata La Ode, September 2020 lalu.
Tak hanya menghadirkan Desa Siaga Covid-19. Pada April 2020 lalu Pertamina bersama Himpunan Wiraswasta (Hiswana) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wilayah IV Sultra telah membagikan masker dan sarung tangan gratis kepada petugas pelanggan di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sales Branch Manager VII Sulseltra Pertamina, Mahdi Syafar mengatakan, para operator SPBU merupakan garda terdepan dalam melakukan pelayanan umum. Untuk itu, pihaknya harus memastikan seluruh karyawan yang bertugas tetap dalam kondisi safety.
View this post on Instagram
“Iya, karena mereka ini kan yang berkontak langsung dengan masyarakat, sehingga sangat rentan akan terapapar virus,” kata Mahdi usai mebagikan masker, Sabtu 4 April 2020 lalu.
Ia menegaskan, pelayanan Pertamina dipastikan tetap beroperasi normal, meski kondisi pasar yang lesuh akibat wabah virus corona. Sehingga ia meminta masyarakat tak panik akan ketersediaan BBM dan LPG.
Discussion about this post