<strong>PENASULTRA.ID, KOTABARU</strong> - Dalam kancah politik lokal, figur Risdianto Haleng mencuat sebagai calon potensial untuk Pemilihan Bupati Kotabaru 2024. Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses dan pemimpin berbagai organisasi kepemudaan, Risdianto membawa model kepemimpinan progresif yang diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan di Kotabaru. Strategi kepemimpinan progresif Risdianto Haleng meliputi pemberdayaan pemuda sebagai motor utama pembangunan, inklusivitas dan partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan kepemimpinan inspiratif untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan bagi Kotabaru. “Saya sudah lama berkecimpung di organisasi kepemudaan. Berangkat dari situ, saya ingin mengutamakan pemberdayaan pemuda sebagai agen utama dalam pembangunan, dengan memberikan mereka peran aktif dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan,” kata Risdianto dalam keterangannya, Senin 8 Juli 2024. Risdianto menekankan keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan mempromosikan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat, terutama pemuda. “Organisasi pemuda itu nantinya tidak hanya mengajukan proposal. Tapi saya akan proaktif memberi mereka wadah dan menjadikan mereka mitra dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, misalnya pengelolaan pariwisata daerah,” papar Risdianto. Lelaki kelahiran Kotabaru ini mengatakan bahwa pemuda bersama organisasi kepemudaan ini sudah seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Memberi pemuda peran lebih besar sama artinya dengan menyiapkan kaderisasi kepemimpinan Indonesia di masa depan,” tukas Risdianto. Program-program pemberdayaan pemuda, kata Risdianto, perlu difasilitasi oleh semua pemangku kepentingan. Mengingat Indonesia masih masuk periode bonus demografi dimana peningkatan ketrampilan generasi muda menjadi salah satu kunci untuk memaksimalkan bonus tersebut. “Misalnya kelas kreatif dan pelatihan teknologi, komunitas berbagi pengetahuan, inisiatif kewirausahaan sosial, pusat kreatifitas Inovasi, sampai pelatihan ketrampilan soft skills,” ujar Risdianto. <strong>Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan</strong> Menurut Risdianto, pendekatan progresif dalam memimpin mencakup pemberdayaan ekonomi, pembangunan sosial, dan partisipasi aktif pemuda. Dalam berbagai kesempatan, Risdianto menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus melibatkan semua elemen masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan di masa depan. Risdianto meyakinkan bahwa visi progresifnya adalah menggabungkan pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan sosial. “Saya percaya bahwa kemajuan suatu daerah tidak hanya diukur dari indikator ekonomi semata, tetapi juga dari kualitas kehidupan sosial masyarakatnya,” ujar Risdianto. Sejak 2003, Risdianto mengelola berbagai bidang usaha, termasuk industri perkapalan, jasa pelabuhan, angkutan laut, distributor BBM, pertambangan batu bara dan nikel, serta jasa konsultan eksplorasi, menunjukkan keahlian dan keberhasilannya di berbagai sektor. Selain menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Risdianto memegang posisi penting dalam berbagai organisasi, seperti wakil ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel, ketua PW Jaringan Pengusaha Nasional, Kalimantan Selatan (JAPNAS Kalsel), dan ketua umum DPW Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia, Kalimantan Selatan (APRI Kalsel). Risdianto juga mendirikan dan memimpin organisasi Laskar Banua Borneo, yang terus berkembang di berbagai daerah di Kalimantan Selatan. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/e45_Fb2GF7Y?si=7_8wK54OhwkxBQ6F
Discussion about this post