Output audit tahap ketiga ini akan menjadi bahan pembahasan dan analisis oleh tim teknis dan tim pakar guna menentukan langkah intervensi yang diambil. Hal ini dilakukan dalam audit tahap keempat nantinya.
Sementara pada tahap keempat, intervensi prioritas (spesifik) dapat berupa pemberian makanan dan suplemen tambah darah kepada ibu hamil yang masuk kelompok miskin dan mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Selanjutnya bagi Ibu menyusui dan anak 0-23 bulan dilakukan promosi dan konseling menyusui, promosi dan konseling pemberian makan bayi dan anak, tata laksana gizi buruk, dan pemberian makanan tambahan pemulihan bagi anak kurang gizi.
Sebelumnya pada Jumat, 21 Oktober 2022 tim audit yang sama juga telah diterjunkan di Kelurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo.
Di Kelurahan ini jumlah pasangan calon pengantin (Catin) berisiko melahirkan anak stunting cukup tinggi, yaitu 21 pasang dari 56 pasang Catin. Sedangkan dari 81 ibu hamil ditemukan 18 ibu yang berisiko. Sementara dari 56 ibu nifas ditemukan 3 orang yang anaknya rawan stunting.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post