PENASULTRAID, KENDARI – Mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio secara resmi membuka kegiatan Pra Popnas (Pekan Olahraga Pelajar Nasional) Zona IV tahun 2024 di salah satu hotel ternama di Kota Kendari, Minggu malam 17 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Dr. M. Aziz Arianto, Ketua DPRD Provinsi Sultra beserta anggotanya, Forkopimda Sultra, para bupati/wali kota se-Sulawesi Tenggara, serta kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dari enam provinsi peserta.
Selain itu, turut hadir jajaran pengurus olahraga daerah, wasit, juri, pelatih, dan seluruh atlet dari berbagai kontingen.
Dalam sambutannya, Aziz Arianto menekankan pentingnya Pra Popnas sebagai ajang persiapan menuju Popnas 2025.
“Kita berharap kegiatan ini melahirkan atlet-atlet potensial yang bisa dibina melalui Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dengan target ke Olimpiade,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Sultra Asrun Lio menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta.
“Kami menyambut hangat seluruh kontingen dari berbagai daerah. Ajang ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarbudaya,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Asrun juga menyampaikan arahan Pj. Gubernur Sultra. Pertama, pastikan segala persiapan dan teknis mulai dari sarana dan prasarana, kebutuhan logistik hingga pengaturan jadwal kegiatan harus berjalan dengan lancar dan sesuai rencana sehingga acara ini dapat berjalan tanpa ada hambatan.
Kedua, koordinasi yang baik dengan berbagai pihak termasuk panitia penyelenggara, aparat keamanan, serta pihak-pihak menyediakan fasilitas untuk memastikan kelancaran dari awal hingga selesai.
Ketiga, lakukan pemantauan ketat terhadap jalannya acara. Jika ada kendala atau kekurangan segera diatasi agar kegiatan tetap berjalan sesuai harapan.
Keempat, pastikan seluruh fasilitas yang dibutuhkan oleh atlet dan official baik dalam akomodasi, transportasi, tempat-tempat penyelenggaraan dapat dipergunakan dengan baik.
Kelima, pastikan semua protokol kesehatan dan keamanan dijalankan dengan baik termasuk pengawasan terhadap kondisi atlet, official dan panitia serta penanganan darurat jika diperlukan. Pastikan pula bahwa jumlah peserta yang terlibat kegiatan ini mencukupi dalam mengelola segala aspek teknis.
Terakhir, selesai kegiatan lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil akhir kompetisi baik dalam hal prestasi atlet maupun feedback dari peserta dan official terkait kelancaran acara ini.
Discussion about this post