“Kegiatan itu bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan beragam potensi daerah, parawisata dan hasil-hasil ekonomi kreatif sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyumbangkan potensi-potensi seni dan budaya di provinsi Sultra,” kata Ali Mazi.
Ia mengungkapkan, selain pameran pembangunan, pariwisata dan ekonomi kreatif akan dilaksanakan kegiatan napak tilas Kesultanan Oputa yi Koo,” ujar dia.
“Napak tilas adalah menyusuri jejak yang pernah dilalui tokoh pejuang atau para pewali pada jaman dahulu,” tambah Ali Mazi.
Sementara itu, Ketua Panitia Asrun Lio mengungkapkan sebanyak 80 stand yang diisi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sultra.
Discussion about this post