“Napak tilas adalah menyusuri jejak yang pernah dilalui tokoh pejuang atau para pewali pada jaman dahulu,” tambah Ali Mazi.
Sementara itu, Ketua Panitia Asrun Lio mengungkapkan sebanyak 80 stand yang diisi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sultra.
“Kegiatan pameran ini akan beriringan dengan kegiatan napak tilas yang akan dilaksanakan pada 22-28 Mei 2022, sebanyak 152 tim yang terdaftar untuk mengikuti kegiatan napak tilas dengan jumlah personil 760 orang,” tandas Asrun.
Setelah membuka pameran, Gubernur Sultra mengunjungi sejumlah stand pameran salah satunya, stand Kota Kendari. Dalam kunjungan itu gubernur didampingi langsung oleh Wali Kota Kendari.
Editor: Basisa
Discussion about this post