“Pola pak Surunuddin-Rasyid yang hanya melibatkan elit politik lokal itu lebih efektif. Karena dari segi geo politik, tokoh lokal itu lebih berpengaruh dan basisnya jelas,” bebernya.
Bahkan, sambungnya, Endang-Wahyu menghadirkan sejumlah elit politik luar saat deklarasi, itu adalah pola untuk mengimbangi kekuatan Surunuddin-Rasyid yang mampu menguasai tokoh elit lokal.
“Pola ini mungkin digunakan pak Endang-Wahyu untuk mengimbangi kekuatan petahana,” jelasnya.
Namun, tambah dia, Kehadiran elit politik di sejumlah calon yang mendaftar maupun deklarasi, itu bisa saja sebagai bentuk sukarela. Apalagi politisi yang partainya mendukung salah satu calon.
“Bisa jadi sukarela, karena secara nasional kader partai selalu diarahkan untuk mendukung setiap calon yang diusung partainya,” imbuhnya.
“Tapi yang lebih penting dari pertarungan ini, yakni bagaimana menciptakan pesta demokrasi dengan suasana yang kondusif aman, dan masing-masing calon mematuhi aturan yang ada,” jelasnya.
Penulis : Supyan
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video terbaru:
Discussion about this post