Interaksi dalam live shopping ini memungkinkan konsumen untuk berkomunikasi langsung, untuk
mengajukan pertanyaan, mendapatkan jawaban, serta mempelajari lebih lanjut tentang serba-serbi produk. Berkat format ini, kegiatan belanja online yang pasif seolah-olah menjadi event komunitas.
Di sisi lain, kombinasi media sosial dan live shopping seakan menciptakan rasa eksklusivitas dan urgensi. Terkait dengan fenomena ini, Aska juga menyampaikan, konsumen mencari unique value dari pengalaman berbelanja mereka. Live shopping menjadi contoh nyata dalam hal ini.
“Pengalaman belanja real-time dalam waktu terbatas, pengalaman interaksi spontan secara langsung dengan penjual dan shopper lain, adanya kejutan-kejutan dari host-nya, ditambah lagi persepsi bahwa produk yang dijual tersebut stoknya terbatas, membuat seseorang akan menjadi loyal shopper,” ujar Aska.
Di sisi lain, laporan Jakpat kali ini juga menyoroti adanya affiliate link dalam belanja online. Berfungsi sebagai penghubung konsumen dan produk, affiliate link menawarkan kerja sama
yang saling menguntungkan bagi pembeli dan si pembuat konten.
Tautan ini, yang sering disertakan dalam posting media sosial atau situs web ulasan, memungkinkan influencer atau affiliator untuk merekomendasikan produk tertentu kepada audiens mereka. Hal ini menunjukkan adanya simbiosis mutualisme antara e-commerce, penjual, dan pembuat konten, yang mendorong adanya endorsement produk yang jujur, serta memberi konsumen kontrol yang lebih besar terhadap pengalaman pembelian mereka.
Laporan Jakpat menunjukkan bahwa 8 dari 10 online shoppers pernah membuka tautan dari affiliate link di
media sosial, dan lebih dari setengahnya memutuskan untuk membeli dari tautan tersebut.
Berapa rupiah dihabiskan konsumen dalam sebulan untuk belanja online? Apakah konsumen benar-benar melakukan pembelian dalam sesi live shopping? Bagaimana dengan persaingan antar e-commerce?
Dengan mengklik tautan ini, Anda dapat mengakses informasi terperinci dari laporan Jakpat, “Indonesia E-commerce Trends 2023”:
https://blog.jakpat.net/indonesia-e-commerce-trends-1st-semester-of-2023/.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post