Di sisi lain, laporan Jakpat kali ini juga menyoroti adanya affiliate link dalam belanja online. Berfungsi sebagai penghubung konsumen dan produk, affiliate link menawarkan kerja sama
yang saling menguntungkan bagi pembeli dan si pembuat konten.
Tautan ini, yang sering disertakan dalam posting media sosial atau situs web ulasan, memungkinkan influencer atau affiliator untuk merekomendasikan produk tertentu kepada audiens mereka. Hal ini menunjukkan adanya simbiosis mutualisme antara e-commerce, penjual, dan pembuat konten, yang mendorong adanya endorsement produk yang jujur, serta memberi konsumen kontrol yang lebih besar terhadap pengalaman pembelian mereka.
Laporan Jakpat menunjukkan bahwa 8 dari 10 online shoppers pernah membuka tautan dari affiliate link di
media sosial, dan lebih dari setengahnya memutuskan untuk membeli dari tautan tersebut.
Berapa rupiah dihabiskan konsumen dalam sebulan untuk belanja online? Apakah konsumen benar-benar melakukan pembelian dalam sesi live shopping? Bagaimana dengan persaingan antar e-commerce?
Dengan mengklik tautan ini, Anda dapat mengakses informasi terperinci dari laporan Jakpat, “Indonesia E-commerce Trends 2023”:
https://blog.jakpat.net/indonesia-e-commerce-trends-1st-semester-of-2023/.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post