Lead Researcher Jakpat, Farida Hasna mengatakan, meskipun transportasi umum lebih banyak digunakan di Jabodetabek, mayoritas responden tetap memilih kendaraan pribadi, terutama motor, karena efisiensi waktu dan kemampuan menghindari kemacetan.
“Ini mengindikasikan bahwa masyarakat Jabodetabek lebih mengutamakan kenyamanan dalam menghadapi lalu lintas padat, sementara di luar Jawa, keterbatasan akses dan kebutuhan akan kenyamanan pribadi menjadi penentu utama pilihan transportasi,” ujar Farida dalam keterangannya, Senin 30 September 2024.
Umumnya, orang-orang menggunakan kendaraan untuk mobilitas ke kantor. Sebanyak 40% pengguna transum juga menggunakan fasilitas publik tersebut di akhir pekan.Terkait tipe, 21% pengguna transum mengandalkan ojek motor online, disusul angkot (13%) dan kereta rel listrik/KRL (7%).
Transportasi Pribadi vs Publik
Waktu yang paling umum untuk menggunakan transportasi, baik pribadi maupun umum, cenderung sama, yaitu saat berangkat kerja dan pulang kerja. Puncak penggunaan transum pada pukul 06.00-10.00 dengan persentase 38%. Satu dari 5 pengguna kendaraan pribadi berkendara dari pukul 20.00-22.00.
Soal frekuensi, 72% pengguna kendaraan pribadi menggunakannya setiap hari. Sementara itu, hampir 30% pengguna transum mengandalkan fasilitas bersama tersebut 2-4 kali seminggu.
Discussion about this post