“Beda juga dengan paslon ASR-Hugua. Justru Hugua lebih tinggi surveinya, begitu juga halnya dengan Sjafei Kahar dan Ruksamin,” Ali Said memungkas.
Untuk diketahui, survei KPPS ini dilakukan di 17 kabupaten kota di Sultra. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 3,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post