Naiknya elektabilitas Demokrat juga berimbas pada elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai tokoh kandidat capres. Elektabilitas Ketua Umum (Ketum) Demokrat itu berada di angka 8,8 persen, dan menjadikan AHY sebagai satu-satunya tokoh non pejabat publik yang masuk lima besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Sementara untuk tokoh kandidat Capres, elektabilitas tertinggi masih dipegang Prabowo Subianto dengan 16,4 persen. Di bawah Prabowo ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 12,8 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 9,6 persen.
Dibawah AHY ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5 persen serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga Waketum Gerindra, dengan 6,2 persen.
Saat popularitas Ketua-ketua Umum partai politik di Senayan dibandingkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan 27,6 persen diikuti oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dengan 23,3 persen.
Di luar dugaan, popularitas Ketua Umum PD AHY berada di posisi ketiga dengan 21,5 persen, diikuti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan 6,8 persen dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan 6,1 persen.
Survei mengungkapkan alasan responden memilih parpol tertentu didorong oleh kebiasaan memilih partai tersebut 19,8 persen, visi-misi dan program partai (9,2 persen, peduli pada rakyat kecil (8,3 persen).
Sedangkan untuk alasan memilih tokoh sebagai calon Presiden, survei mengungkapkan faktor berani berada pada urutan pertama (9,7 persen), diikuti oleh pengalaman (9,3 persen), merakyat (7,9 persen), cerdas dan memberi solusi (7,5 persen) serta berwibawa (6,1 persen).
Saat ditanya karakteristik politisi yang dianggap merakyat di mata pemilih, yang paling dominan adalah membela hak-hak rakyat di parlemen (34,9 persen), sering melakukan dialog dengan masyarakat (26,6 persen) dan sering berkumpul bersama masyarakat (21,7 persen).
Alasan ini pula yang tampaknya membuat Partai Demokrat melejit elektabilitasnya, mengingat AHY giat menyambangi konstituennya di daerah-daerah.
Survei ini diselenggarakan pada periode 8-15 April di 34 provinsi, dengan 1.200 responden dan margin of error 2,8 persen.
Penulis: Madan
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post