<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1613800142991000&usg=AFQjCNGPyRHPC21t4p8k1KHClhBjw7ADYQ">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE SELATAN</strong> – Jelang Pilkada serentak Desember 2020 mendatang, eskalasi politik makin kuat menuju hari pemilihan. Seperti di Pilkada Konawe Selatan, masing-masing pasangan kandidat yang sedang bertarung terus bermanuver guna meraih simpati publik. <div><a><img /></a>Diketahui, ada tiga pasangan calon yang bertarung menuju kursi tertinggi di Konawe Selatan. Yaitu nomor urut 1 Rusmin Abdul Gani-Senawan Selondae (RAG-Senawan), nomor urut 2 Surunuddin Dangga-Rasyid (SUARA) dan nomor urut 3 Muhammad Endang-Wahyu Ade Pratama Imran (EWAKO).</div> Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia (PPI), Ras Md mengatakam hingga saat ini posisi dukungan atau elektabilitas Surunuddin-Rasyid yang dikenal dengan akronim SUARA2020 masih memimpin posisi teratas dari tiga pasang kandidat yang bertarung di Konsel. “Ya, selisih pasangan petahana dengan penantang masih sangat jauh. Di atas 40%. Selisih yang tergolong tinggi ini sangat sulit terkejar disisa waktu yang ada,” ungkapnya. Nah yang menarik sebenarnya, tambah dia, soal posisi dukungan di kelompok penantang. Dikelompok bawah ini dua kompetitor petahana antara pasangan RAG-SS dengan pasangan EWAKO sangat kompetitif. Walaupun posisi RAG-SS masih di bawah pasangan EWAKO <div><a><img /></a>Selain itu, pihaknya juga menemukan jika pergerakan pasangan nomor urut 1 sangat progresif daripada pasangan nomor urut 3. Itu ditandai dengan lompatan elektabilitas pasangan RAG-SS lebih tinggi daripada pasangan EWAKO dalam kurun waktu satu bulan.</div> “Trend dukungan pasangan RAG-SS jauh lebih baik daripada pasangan EWAKO dikelompok penantang. RAG-SS naik sekitar 4 persen, sedangkan EWAKO hanya 2 persen saja. Kalau saja pasangan nomor urut 1 ini konsistensi pergerakannya terjaga dengan baik, bisa melampaui pasangan EWAKO disisa waktu yang ada,” bebernya. Menurutnya ada tiga faktor mengapa lompatan elektabilitas RAG-Senawan lebih baik dari EWAKO. Faktor pertama, pasangan RAG-Senawan dipersepsi lebih dekat dengan masyarakat daripada pasangan EWAKO. Faktor kedua, tagline Bangun Kampung lebih disukai public daripada tagline New Konsel atau Konsel Baru. Faktor ketiga, Asosiasi Putra daerah Konsel lebih kuat ke pasangan RAG-SS daripada pasangan EWAKO. “Tiga faktor besar inilah yang membuat lompatan elektabilitas pasangan RAG-Senawan tergolong sangat baik daripada pasangan EWAKO,” pungkasnya. <strong>Penulis : Supyan</strong> <strong>Editor : Bas</strong>
Discussion about this post