Itu artinya, untuk menaiki kapal yang dituju, penumpang dua kali mengeluarkan biaya karcis masuk yakni Rp 2.500 pada pintu masuk utama dan Rp 2.500 dilampirkan pada tiket kapal.
“Tapi nanti sekarang ini baru ojek dan penumpang membayar. Uang sejumlah itu untuk kami masih bisa kita biayai makan anak istri. Tapi ini kasihan. Kami meminta kepada pihak yang berkompoten menjembatani masalah ini,” ungkap Rolan.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media Penasultra.id, masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak KUPP Raha terkait keluhan tersebut.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Basisa
Discussion about this post