<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1615348034854000&usg=AFQjCNF-VP6ir5Jbnt2Cc4kATnmZqZJxYQ">PENASULTRA.ID</a>, KENDARI</strong> – Dalam menangani kasus tindak pidana ITE seperti pencemaran nama baik ataupun penghinaan yang mengandung unsur SARA, Ditreskrimsus Polda Sultra melalui Subdit Cyber pada saat menerima laporan baik berupa pengaduan LP atau informasi dari pelapor selalu mengedepankan asas verifikasi dan klarifikasi. “Setiap pengaduan laporan selalu di verifikasi, berupa klarifikasi terhadap pelapor, saksi-saksi dan juga berkaitan dengan bukti segi tiga yaitu alat bukti dan barang bukti, apabila memenuhi unsur bukti segitiga akan tindak lanjuti dengan penyelidikan lanjutan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Sultra Kombes Pol Heri Tri Maryadi belum lama ini. Ia menambahkan, dalam penyelidikan didasari oleh UU yang berlaku yaitu UU ITE No 19 tahun 2016, khusus untuk siber berkoordinasi dengan ahli baik itu Kominfo, ahli bahasa, ataupun ahli yang dibutuhkan bila terkait masalah SARA. Misalnya terkait yang dikatakan di medsos kita butuh ahli bahasa. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CWyNNeevL6f/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CWyNNeevL6f/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> Bahkan hingga saat ini unit Cyber Crime setiap ada laporan terkait ITE yang masuk langsung melakukan profiling akun dengan alat yang tersedia sehingga bisa melihat apakah kasus penghinaan terkait SARA di medsos ini akun palsu atau asli, sehingga di teliti dengan pemeriksaan ahli agar tidak salah langkah dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan. <div>Dikatakannya, terkait kasus yang sedang ditangani yakni mengandung unsur SARA telah dilakukan secara profesional dan proporsional dengan alat yang dimiliki oleh Polda Sultra. Hasilnya, sambung dia, ada beberapa akun memang palsu. Dan untuk mengatasinya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan mabes polri untuk bisa dilakukan pelacakan terhadap akun palsu tersebut.</div> “Sejauh mana bisa terlacak, sehingga dimudahkan untuk kita lakukan tindakan,” jelasnya. Ia berharap kepada semua masyarakat di Sultra agar bijak dalam menggunakan medsos dan lakukan sosialisasi kepada keluarga bahwa medsos bukan tempat untuk melampiaskan kekesalan. <strong>Penulis : Supyan</strong> <strong>Editor : Basisa</strong>
Discussion about this post