PENASULTRA.ID, JAKARTA – Kesadaran orang untuk mengurangi ketergantungannya pada obat kimiawi kini semakin meningkat. Berbagai terapi pun menjadi pilihan alternatif untuk melengkapi upaya penyembuhan di dunia medis. Apalagi seiring perkembangan zaman, semakin beragam pula berbagai penyakit yang muncul.
Berangkat dari fenomena itulah, beberapa tahun terakhir sudah hadir Rumah Terapi Medical Hacking di beberapa daerah. Medical Hacking mengupayakan kesembuhan pasiennya tanpa mengkonsumsi obat kimia atau berbaring di meja operasi.
Rumah Terapi Medical Hacking membantu penyembuhan terhadap pasien-pasiennya dari berbagai penyakit dengan berbasis terapi gerak yang diawasi para ahli. Terapi ini sekaligus ingin menepis asumsi bahwa setiap upaya penyembuhan harus bergantung pada obat kimiawi dan operasi.
Rumah Terapi yang berpusat di Jakarta ini hadir dengan metode penyembuhan berbasis terapi manual rasional empiris dengan penggabungan 3 spesifikasi disiplin ilmu pengobatan Islami, seperti: ortopedi, neurologi, dan hematologi. Dengan pendekatan ini diharapkan kesembuhan bisa didapat oleh pasien secara holistik dan dengan pemulihan spontan.
“Banyak orang takut untuk masuk ke rumah sakit, karena berbagai tindakan yang mungkin akan mereka alami. Di Rumah Terapi Medical Hacking kami siap membantu penyembuhan dengan gerakan-gerakan khusus yang membantu untuk pencegahan, pemulihan, dan juga kesembuhan pasien,” ungkap Fitri Yanti, Master Terapis sekaligus CEO Rumah Terapi Medical Hacking dalam keterangan persnya, Selasa 27 Desember 2022.
Fitri telah mencurahkan hidupnya untuk mempelajari berbagai macam terapi. Mulai dari biomekanikal terapi, psikoterapi, pelatihan urat syaraf dan sendi, pelatihan reposisi tulang dan otot, sampai pelatihan herbal tradisional.
Perempuan kelahiran Tanjung Pinang ini bahkan khusus mempelajari sejumlah terapi di Tianjin, China. Termasuk juga metode penyembuhan medis tradisional ala Tiongkok. Fitri pun menjelaskan logika terapi dengan gerakan.
“Karena dalam tubuh kita ada banyak organ tubuh yang seharusnya mereka bekerja sesuai dengan fitrahnya. Namun terkadang terjadi penyimpangan yang mengakibatkan alur kerja saraf dan pembuluh darah juga terganggu yang berdampak terhadap penurun fungsi bahkan disfungsi organ tubuh. Itulah yang menyebabkan berbagai penyakit yang timbul,” lanjut pemilik Rumah Terapi Medical Hacking yang kerap disapa Bunda Fitri ini.
Rumah Terapi Medical Hacking sudah memiliki izin dan legalitas resmi. Mereka telah mengantongi izin praktik dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Medical Hacking sekarang memiliki tiga cabang klinik, yaitu di Bintaro Jakarta, Bekasi, dan Pekanbaru.
“Alhamdulillah, dengan tiga cabang yang kami miliki, kami banyak membantu pasien kami untuk sembuh dari penyakit yang diderita. Misalnya pasien jantung dengan penyumbatan 100% dan harus operasi by pass. Alhamdulillah atas izin Allah setelah mengikuti terapi dari kami, sumbatan jantung terbuka dan kembali normal dan tidak perlu dioperasi,” papar Fitri.
“Ada juga pasien kami, yang memiliki saraf kejepit yang datang sudah menggunakan kursi roda setelah mengikuti terapi yang kami berikan, pasien dapat kembali berjalan normal. Alhamdulillah sekali,” tambahnya.
Rumah Terapi Medical Hacking menekankan bahwa tubuh mampu menyembuhkan dirinya dari penyakit. Menurut Fitri, seperti yang telah disampaikan dalam ajaran agama Islam, Allah menciptakan tubuh manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan. Maka dari itu, Rumah Terapi Medical Hacking yakin obat untuk sembuhnya seseorang dari penyakitnya adalah tubuhnya sendiri.
Dengan melakukan perbaikan terhadap sistem kerangka tubuh, saraf, dan pembuluh darah, kata dia, diharapkan tubuh dapat melakukan sistem auto recovery terhadap penyakit yang ada di dalam tubuh. Biasanya penyakit itu muncul karena adanya penyimpangan struktur rangka tubuh yang berakibat pada ketidakharmonisan sistem saraf dan metabolisme tubuh.
Fitri memberi contoh kasus pasien yang ditanganinya, yaitu anak berkebutuhan khusus.
Discussion about this post