Keenam, publik harus diberikan edukasi perihal penyebaran informasi yang tidak mengandung kebohongan, fitnah, kebencian dan sebagainya. Erwin Usman pasti paham. Segala konsekuensi hukum atas perbuatan Dedi Ferianto adalah pelajaran. Persoalan dia benar atau tidak, hukum yang menentukan. Silahkan dijalani tanpa memplintir dan berspekulasi apapun. Agar publik tercerahkan.
Ketujuh, Erwin Usman sebagai orang yang memiliki jejaring nasional dan dekat dengan pemerintahan pasti mampu berkomunikasi terkait hal ini kepada pihak kementerian terkait. Tanpa harus berpikiran tendensius terhadap PT. Tiran sepatunya Erwin punya cara-cara yang lebih elegan dalam menyikapi ini. Masih banyak yang Erwin bisa lakukan tanpa harus tergiring dalam arus pemikiran Dedi Ferianto.
“Agaknya ini memunculkan tanda tanya besar dibalik sikapnya. Ada apa dan untuk apa. Kami hanya mengingatkan pesan bapak Presiden RI agar mendukung investasi di daerah. Dalam mendukung investasi harusnya dimaknai dalam kata dan perbuatan kita semua sebagai warga negara yang baik. Jangan ada kepentingan yang disembunyikan,” tuturnya.
Kedelapan, Erwin Usman sebagai putra daerah Sulawesi Tenggara mestinya percaya dan menghargai otoritas di daerah ini. Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sultra, Dinas ESDM Provinsi Sultra, Wakapolda Sultra, dari Pemkab Konut sendiri, dan juga pihak-pihak lainnya bahwa PT Tiran Mineral semua telah lengkap dokumennya.
Sehingga, semua aktifitas yang dilakukan oleh PT Tiran Mineral di Konut saat ini semua memiliki dasar hukum dan legalitas sesuai yang dipersyaratkan.
“Kesembilan, kami tidak pernah menebar kegaduhan, justru sebaliknya kami sangat menghargai kebebasan berpendapat teman-teman selama ini. Namun notabene di negeri ini punya hukum. Tidak sebebas-bebasnya orang bermanuver untuk mencari panggung. Menyebar berita bohong pasti akan dihukum. Menebar kebencian pasti akan dihukum. Kami selalu menjunjung tinggi hukum. Sebagai warga negara yang taat hukum kita berikan pencerahan ke publik. Sekali lagi, jangan bermanuver sana-sini,” bebernya.
“Kesepuluh, marilah kita bersama-sama mendukung investasi di daerah kita tercinta ini. Seraya menjujung tinggi hukum dalam menyampaikan pendapat. Kami selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk daerah ini. Peristiwa ini adalah pelajaran. Sebaik-baiknya kita mesti mengambil hikmah. Mari bergandengan tangan untuk Sultra yang maju, Indonesia yang tangguh,” pungkas mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu.
Penulis: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post