Taufik mengatakan, jika ada masyarakat disekitar lingkungan yang terdeteksi sakit DBD dan malaria, maka segera mungkin menghubungi petugas lapangan di Dinkes Muna agar secepatnya dilakukan tindakan pengasapan alias fogging.
“Namun alhamdulilah kita di Kabupaten Muna sampai saat ini belum ada terdeksi DBD maupun malaria. Tapi kita tetap standby kalau ada kasus, maka petugas kita yang menangani langsung turun melakukan fogging,” ujar dia.
Taufik menambahkan,
Tindakan fogging sendiri, lanjut Taufik, dapat dilakukan manakala terdapat kasus malaria atau DBD. Dimana fogging disemprotkan hanya radius 100 meter dari rumah si penderita.
Discussion about this post