<strong>PENASULTRA.ID, MUNA -</strong> Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Muna Samudra Taufik mengimbau masyarakat Bumi Sowite untuk senantiasa budayakan hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Imbauan tersebut disampaikan Taufik untuk menangkal penyakit Demam Berdarah (DBD) dan malaria yang bisa saja terjadi saat musim penghujan seperti sekarang ini. "Lingkungan harus bersih dan sehat, kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air dan tempat bertelurnya nyamuk yang menyebabkan demam biasa maupun DBD, itu segera disingkirkan," kata Taufik di ruang kerjanya, Selasa 27 Desember 2022. "Karena itu kita cintai kebersihan, ingat sudah memasuki musim hujan ini," tambah Taufik. Taufik mengatakan, jika ada masyarakat disekitar lingkungan yang terdeteksi sakit DBD dan malaria, maka segera mungkin menghubungi petugas lapangan di Dinkes Muna agar secepatnya dilakukan tindakan pengasapan alias fogging. "Namun alhamdulilah kita di Kabupaten Muna sampai saat ini belum ada terdeksi DBD maupun malaria. Tapi kita tetap standby kalau ada kasus, maka petugas kita yang menangani langsung turun melakukan fogging," ujar dia. Taufik menambahkan, Tindakan fogging sendiri, lanjut Taufik, dapat dilakukan manakala terdapat kasus malaria atau DBD. Dimana fogging disemprotkan hanya radius 100 meter dari rumah si penderita. "Selama ini masyarakat masih saja ada yang salah mengerti soal fogging, sehingga mereka beranggapan kalau fogging itu harus dilalukan setiap saat. Padahal Fogging itu tidak bisa dilakukan kalau tidak ada kasus," tuturnya. "Karena kalau disemprot pakai fogging tanpa ada kasus, maka nyamuknya akan menjadi kebal. Kalau sudah kebal, maka saat ada kasus, nyamuknya sudah tidak mampan lagi biar di fogging," tukas Taufik memungkasi. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fBzRnv3wUZI
Discussion about this post