Menparekraf memuji rencana perluasan skema e-VoA (Electronic Visa On Arrival). e-VoA yang diluncurkan oleh Kemenkumham pada November 2022 merupakan sebuah inovasi yang memungkinkan dan mempermudah wisatawan mancanegara (wisman) melakukan pembayaran VoA sebelum tiba di Indonesia.
“Dengan e-VoA yang lebih teramplifikasi secara luas dan mereka tidak perlu lagi mengantri dua kali, sehingga bisa langsung ke counter imigrasi. Ini akan lebih memudahkan para wisatawan mancanegara,” ujar Sandiaga.
Menparekraf juga memerintahkan jajarannya untuk turut mendukung sosialisasi kebijakan eVoA tersebut kepada seluruh stakeholders pariwisata sebagai upaya kolaborasi apik bersama Kemenkumham.
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengaku dalam waktu dekat pihaknya memang berencana meluncurkan Golden Visa yang diperuntukkan bagi special talent digital, investor, atau pelaku industri yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.
“Dan ini akan memudahkan para turis ataupun investor ketika di Indonesia. Ini yang didorong supaya kita menghasilkan pelayanan yang cepat dan user friendly. Kira-kira Golden Visa ini dalam waktu dekat akan kita luncurkan,” katanya.
Discussion about this post