Sistem Islam memiliki konsep yang jelas dan tegas dalam menyelesaikan masalah generasi dimulai dari hal yang paling dasar, diantaranya yaitu, pertama, lingkungan keluarga. Dalam sistem Islam keluarga menjadi dasar pembentukan kepribadian anak. Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak. Sehingga pola asuh yang diterapkan harus berlandaskan Islam. Keluarga harus mengenalkan konsep akidah kepada anak sedini mungkin.
Orang tua dalam sistem Islam paham bahwa anak adalah amanah yang akan dipertanggung jawabkan kelak dihadapan Allah. Sehingga orang tua akan selalu mengajarkan, mengawasi dan menjaga anak agar selalu terikat dengan syariat Islam.
Kedua, lingkungan masyarakat. Dalam sistem Islam, masyarakat merupakan orang-orang yang memiliki perasaan, pemikiran, dan aturan yang sama, yakni Islam. Masyarakat berkewajiban untuk mengawasi lingkungan dan melakukan amar makruf nahi mungkar, sehingga hampir tidak mungkin terjadinya penyimpangan ditengah-tengah masyarakat termasuk kekerasan ataupun tawuran pelajar.
Ketiga, peran negara. Dalam sistem Islam negara akan menjadikan akidah Islam sebagai dasar negara sehingga seluruh aturan kehidupan tegak diatas asas keimanan. Sehingga setiap perilaku warganya akan senantiasa terikat dengan aturan Islam, termasuk pemudanya.
Negara akan membentuk kepribadian generasi melalui sistem pendidikannya, dengan cara memberlakukan kurikulum berdasarkan syariat Islam. Sehingga output dari pendidikan islam akan lahir generasi yang cerdas, kreatif, dan berkepribadian Islam. Dan juga akan lahir ilmuan-ilmuan hebat layaknya Al-hawaritsmi, Ibnu Sina dan lain-lain.
Negara juga akan mengawasi media, baik media sosial, cetak maupun televisi. Negara tidak akan membiarkan konten-konten sampah yang merusak seperti pornografi, ataupun kekerasan berseliweran di media sosial. Televisi juga tidak akan dibiarkan menyiarkan tontonan yang tidak mendidik. Media akan dimanfaatkan untuk keperluan dakwah dan konten-konten pendidikan Islam.
Dan pastinya negara memiliki sistem sanksi yang tegas dan adil untuk setiap pelaku penyimpangan termasuk pelaku kekerasan. Dan sanksi dalam Islam bersifat memberi efek jera sehingga orang-orang akan takut untuk melakukan kekerasan termasuk tawuran.
Seperti inilah cara Islam dalam menyelesaikan masalah generasi dan membentuk generasi. Sehingga generasi yang lahir dari sistem Islam adalah generasi-generasi emas layaknya Sultan Muhammad Al-fatih. Namun ini semua hanya bisa terwujud jika diterapkannya sistem Islam dalam naungan Khilafah Islamiyah. Dan mencampakkan sistem selain Islam yaitu Kapitalis sekuler. Allahu a’lam bish-shawwab.(***)
Penulis adalah Pegiat Literasi
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post