Tega, Seorang Pemuda di Konsel Gorok Leher Ibu Kandungnya Hingga Tewas

PENASULTRA.ID, KONAWE SELATAN- Seorang pemuda berinisial SA (30) warga Dusun I Desa Moolo Indah, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sultra tega membunuh ibu kandungnya R (75) pada Selasa 29 Maret 2022 sekitar Pukul 08.30 WITa. Pemuda tersebut dikabarkan mengalami gangguan kejiwaan sehingga begitu sampai hati menggorok leher ibu kandungnya hingga tewas bersimbah darah. Kepala Seksi Humas Kepolisian Resort (Polres) Polres Konsel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muslimin Ganyu mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika R ibu kandung pelaku mendatangi rumah rekannya terkait kondisi anaknya yang mulai kambuh. Kata Muslimin, SA membunuh ibunya setelah terbangun usai diberi obat penenang. Perwira berpangkat tiga balok ini menjelaskan kronologi pembunuhan tersebut yang berawal saat korban R mendatangi rekan yang bernama Sumarni. Maksud korban tentunya menyampaikan kondisi anaknya yang kini terganggu atau semakin kambuh. "Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa dan sering ketawa sendiri,"kata Muslimin Ganyu dalam rilis Humas Mapolres Konsel, Selasa 29 Maret 2022. Muslimin melanjutkan, menurut keterangan Sumarni, korban disarankan agar pelaku diberi obat penenang. "Ibu pelaku ini memberikan obat penenang kepada anaknya. Lalu pelaku tertidur setelah minum obat penenang itu," terangnya. Tak berselang lama, salah seorang tetangga korban bernama Ebing mendengar suara teriakan meminta pertolongan. Lalu, Ebing mencari tau asal muasal suara tersebut bersama temannya Mendengar suara yang semakin jelas di Rumah R. Ebing dan temannya itu bergegas mengecek rumah korban. Setibanya di rumah tersebut, keduanya melihat pelaku sedang menggorok leher korban. "Melihat kejadian itu, rekan Ebing pun langsung keluar rumah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Alhasil, dengan bantuan salah satu warga, pelaku berhasil diamankan," ujarnya. Sebelumnya kata Muslimin, pelaku pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Kota Kendari sekitar tiga tahun lalu, dengan riwayat penyakit gangguan kejiwaan. Pelaku dipulangkan karena menunjukan hasil sudah membaik, juga disarankan untuk selalu berkonsultasi ke dokter. "Selalu konsultasi dan diberikan obat penenang dari dokter Rumah sakit Jiwa Kota Kendari, dan dari keterangan saksi bahwa SA saat ini mulai mengalami gangguan jiwa lagi," Muslimin memungkas. Penulis: Jamil Editor: Ridho Achmed Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/5ElVnf6dIvE

No Result