Menurutnya, keberadaan Pemerintah Daerah Konawe Kepulauan dan perusahaan tambang di Roko-roko sangat membantu masyarakat. Salah satunya juga turut mengakselerasi proses belajar-mengajar karena memberikan pandangan baru dalam kurikulum pendidikan yang sudah lama kurang berkembang disana.
Saat ini, Rizka menjabat sebagai kepala SD Negeri 5 Wawonii Tenggara. Dalam rangka untuk mendorong inovasi pendidikan di sekolahnya, program kolaborasi pun dicetuskan dengan perusahaan tambang.
Sebagai contoh, pada saat peringatan Hari Lingkungan Hidup dan juga Hari Anak Nasional, seluruh stakeholder pendidikan dilibatkan untuk memberikan kontribusi. Mereka merasa terbantu dengan adanya kerja sama tersebut.
Rizka optimis, jika sebagai anggota perusahaan dari Harita Nickel, PT Gema Kreasi Perdana mampu dan berkompeten dalam memfasilitasi pelatihan, serta pengembangan untuk guru–guru di sekolah-sekolah Wawonii Tenggara khususnya yang dirasa masih kurang. Sehingga, fokus pengembangan sumber daya manusia di aspek pendidikan dapat menyeluruh.
“Guru-guru di sini sangat membutuhkan pelatihan dan pengembangan mengajar, bisa dibuatkan workshop, atau misalnya di sini belum ada guru Bahasa Inggris, dari perusahaan bisa meluangkan waktu untuk memberikan pelajaran tersebut dengan sukarela. Ajaklah guru-guru di lingkar tambang untuk studi banding agar mampu mengembangkan profesinya sebagai guru,” harap Rizka.
Tentu saja ini menjadi masukan yang sangat besar bagi PT Gema Kreasi Perdana untuk mengembangkan pendidikan di lingkungan sekitar tambang.
Jika program kolaborasi dengan perusahaan ini terus berjalan baik, pasti mampu membukakan kesempatan luas dan masa depan pada anak-anak asli daerah yang sekarang sudah berhasil menempuh pendidikan tinggi.
Rizka berharap kalau nantinya anak-anak asli daerah bisa kembali dan berkontribusi di kampung halamannya, perusahaan bisa mengakomodasi dan mengembangkan sumber daya manusia di desa lingkar tambang ini secara berkelanjutan.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post