“Makanya saya minta semua camat dan kepala desa agar pro aktif dalam melakukan pendataan dengan melibatkan stakeholder. Yang disasar adalah warga rentan dan yang kelompoknya jelas. Kita tidak berikan bantuan pada orang baru mau berusaha. Tapi sudah berjalan usahanya,” tambah Surunuddin.
Bupati Konsel dua periode itu menjelaskan, program itu anggarannya siap karena APBD untuk rakyat. Dalam anggaran APBD Perubahan 2022 ini disiapkan Rp 5 Miliar, kedepan akan disiapkan Rp 10 Miliar.
“Jadi kelompok sasarannya itu adalah lansia, yatim piatu dan yang belum tersentuh bantuan pemerintah pusat, kemudian pengusaha-pengusaha mandiri. Seperti penjual ikan, sayur, penjual kue dan seterusnya,” ujar dia.
“Inilah konsep Desa Maju Konsel Hebat. Jadi di Konsel ini jika ada yang lapar berarti dia malas saja. Saya juga sudah mulai mendorong pengusaha-pengusaha muda. Kami pemerintah daerah dan DPRD sudah sepakat kelompok rentan harus ditangani. Karena biar bagus jalan kalau orangnya kelaparan itu bukan sebuah prestasi tapi kegagalan,” ulas Surunuddin.
Sementara itu, Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo mengungkapkan, semua program Pemda untuk kesejahteraan masyarakat akan diberikan dukungan atau dorongan apalagi instruksi Presiden.
Discussion about this post