“Untuk saat ini hanya sampai pada rangka kubah dan halaman saja. Sementara beberapa konstruksi bagian bawah masih ada yang belum bisa selesai sepenuhnya, termasuk tangga lift dibuatkan tangga darurat untuk ke atas,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil analisannya, Aminudin menilai untuk merampungkan pembangunan tugu yang terletak di jantung ibu kota Buteng itu membutuhkan anggaran senilai Rp 15 miliar.
“Proses pembangunannya untuk sampai 100 persen saya prediksi menelan aggaran Rp 13 miliar. Ditambah dengan tanggal lift untuk ke atas taksiran kami totalnya sekitar Rp 15 miliar. Tapi ini tetap akan dilanjutkan dan ditargetkan selesai di 2022,” jelasnya.
Discussion about this post