“Terlalu jauh juga itu pemerintah membangun pasar itu, siapa yang mau pergi di sana jauh sekali. Apalagi tidak ada airnya,” ucap HN ditemui di pasar Sikeli.
Berdasarkan penelusuran awak Penasultra.id, pembangunan pasar Sikeli menghabiskan dana APBN sebesar Rp 5. 981.000.000 dikerjakan oleh CV Dua Putri pada November dan selesai di bulan Desember 2019.
Hingga kini, gedung pasar rakyat tersebut belum difungsikan. Bahkan teras bangunan telah menjadi tempat berteduhnya hewan seperti sapi, kambing. Kemudian hampir seluruh halaman gedung dipenuhi dengan rumput liar.
Tidak hanya itu, beberapa fasilitas pendukung seperti aliran air bersih tidak ada, kemudian plafond ruangan kios satu persatu ambruk, pintu kamar WC rusak serta saluran pipa pembuangan WC patah alias pecah.
Penulis : Zulkarnain
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post