<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616569021371000&usg=AFQjCNHLQ7vtwmDdJicdsfLXWTbMh5jbhA">PENASULTRA.ID</a>, MALUKU UTARA</strong> – Telkomsel pastikan, 1083 unit BTS Universal Service Obligation (USO) akan terkoneksi seluruhnya oleh jaringan broadband 4G LTE pada periode kuartal tiga 2020. Langkah strategis ini ditegaskan Telkomsel pada kunjungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) saat peninjauan pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di wilayah Kabupaten Pulau Morotai, Rabu 29 Juli 2020. Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, komitmen tersebut merupakan tindak lanjut konsistensi Telkomsel yang selama ini telah dikembangkan melalui kolaborasi bersama Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI) Kominfo. “Akses jaringan broadband yang merata dan setara mulai dari perkotaan hingga wilayah pelosok tanah air akan terus menjadi komitmen kami. Termasuk mendukung percepatan adopsi layanan berbasis digital harus dijalani masyarakat sebagai upaya dalam beradaptasi dengan new normal,” kata Hendri melalui rilis persnya, Kamis 30 Juli 2020. Menurutnya, saat ini Telkomsel telah mengadakan 1083 unit BTS USO. 993 unit diantaranya telah berteknologi 4G LTE dan tersebar secara merata untuk melayani kebutuhan akses jaringan broadband dari populasi masyarakat di wilayah 3T dari Sabang hingga Merauke. Sedangkan untuk 93 unit BTS USO lainnya yang sebelumnya terkoneksi 2G, secara bertahap telah dilakukan proses pengembangan teknologi dan seluruhnya segera terkoneksi jaringan broadband 4G LTE pada periode kuartal III tahun 2020. “Khusus wilayah Morotai, telah dioperasikan 3 unit BTS merah putih dan 29 unit BTS USO yang semuanya telah terkoneksi jaringan broadband 4G LTE. Secara total, di.Maluku Utara telah ada 75 unit BTS USO berteknologi 4G LTE,” beber Hendri. Ia berharap, adanya jaringan ini akan memperkuat kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan. Sebab, terselenggaranya jaringan BTS USO berteknologi 4G LTE di seluruh penjuru tanah air ini mempertegas komitmen Telkomsel untuk mendukung perwujudan program Indonesia Merdeka Sinyal. “Hingga kuartal satu 2020, secara keseluruhan Telkomsel telah menggelar lebih dari 219.000 unit BTS di seluruh Indonesia,” pungkas Hendri. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Godm1MrmnaY
Discussion about this post