PENASULTRA.ID, YOGYAKARTA – Telkomsel meluncurkan inisiatif Telkomsel Jaga Cita yang digelar di Yogyakarta pada Kamis 7 November 2024. Inisiatif ini berfokus untuk mendukung dan menghadirkan pendidikan yang adaptif, inklusif, dan merata di Indonesia.
Telkomsel Jaga Cita merupakan payung program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dirancang untuk memperkuat kompetensi di dunia pendidikan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga orangtua siswa.
VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan, Inisiatif ini sekaligus merespons tantangan dalam pendidikan Indonesia, yang tercermin dalam Rapor Pendidikan Indonesia Tahun 2023, dari 50 juta murid yang dimiliki Indonesia, hanya sebanyak 61,53 persen murid jenjang Sekolah Dasar (SD), 59 persen murid jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 49,26 persen murid jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki kompetensi literasi di atas standar minimum.
Sementara itu, data dari Sustainability Report Telkomsel 2023 menunjukkan sebanyak 780 sekolah dari 249 kota dan kabupaten telah mendapatkan wawasan tentang interaksi positif di media sosial dan ekosistem digital melalui program Internet BAIK yang dapat membuka peluang bagi talenta muda menjadi agen perubahan di dunia digital.
“Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan dampak berkelanjutan melalui penerapan ESG dalam setiap aspek bisnis,” kata Saki.
Discussion about this post