“Kemitraan ini diharapkan dapat lebih berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan dampak yang ditimbulkan. Hal tersebut merupakan wujud komitmen Telkomsel terhadap inisiatif Environment, Social, and Governance atau ESG,” kata Hendri melalui rilis persnya, Selasa 2 Agustus 2022.
Sementara itu, Direktur Strategic Portfolio PT Telkom Indonesia, Budi Setyawan Wijaya mengungkapkan, aksi korporasi ini merupakan salah satu upaya Telkom Group untuk memperkuat posisi di bisnis menara telekomunikasi demi memperkuat competitive advantages perusahaan dan meningkatkan value creation bagi stakeholder.
Ditempat yang sama, Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan, pengalihan menara telekomunikasi ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia.
Kemudian menambah alat produksi Mitratel dan juga akan menegaskan Mitratel sebagai perusahaan Tower Provider terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
Bersamaan dengan transaksi ini juga disepakati eksplorasi bisnis Tower Ecosystem dengan Telkomsel berupa pemanfaatan IoT dalam mendukung layanan operasional dan pengembangan bisnis bersama yang meliputi layanan Green Energy dan New Ecosystem Tower Business lainnya,” ujar Ardi.
Discussion about this post