Sebelumnya, pelatihan offline juga telah dilaksanakan di Jawa Timur, dengan pendampingan secara online selama dua bulan.
“Dalam setiap langkah perusahaan, kami memastikan bahwa visi Telkomsel untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan yang memberdayakan masyarakat Indonesia, diwujudkan dengan tindakan nyata yang sustainable,” kata Saki.
Inisiatif Telkomsel Jaga Bumi adalah wujud nyata dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, sejalan dengan prinsip ESG yang diterapkan dalam setiap aspek bisnis perusahaan.
Melalui inisiatif ini, Telkomsel juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan yang diusung oleh pemerintah Indonesia dalam visi Indonesia Emas 2045.
Program Telkomsel Jaga Bumi Waste Management, perusahaan berfokus pada pengelolaan limbah dan daur ulang sampah plastik bernilai rendah, seperti limbah Kartu SIM bekas, yang diolah menjadi produk bernilai tambah seperti phone holder, paving block, dan trash bin.
“Kami percaya bahwa bersama-sama kita dapat maju serentak berikan dampak nyata,” Saki memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post