“Pendekatan serupa diterapkan di Desa Woloklibang, Nusa Tenggara Timur. Penggunaan Combat juga dipilih karena kondisi geografis wilayah yang cukup menantang. Butuh satu jam perjalanan laut dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang dari Kota Larantuka, NTT,” tambah Denny.
Ia mengaku akan terus memperluas kehadiran jaringan broadband terdepan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di Tanah Air.
“Berbagai inisiatif yang selama ini dilakukan Telkomsel juga diharapkan mampu mendukung pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang tengah mengupayakan ketersediaan jaringan 4G di seluruh desa di Indonesia pada 2022,” tutup Denny.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post