Indrawan menambahkan, dari Kota Palu kemudian tim melakukan perjalanan melintasi Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Dari sana menuju Enrekang Sulawesi Selatan untuk melakukan kegiatan pendakian di pegunungan Latimojong yang dilakukan oleh Yanni Krishnayanni.
“Ini adalah pendakian ke tiga nya setelah sebelumnya sudah mendaki ke Gunung Kerinci di Sumatra dan Bukit Raya di Kalimantan sebagai bagian dari perjalanan JKW-PWI dan akan menyelesaikan pendakian di Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia (Seven Summits of Indonesia) nantinya,” ucap dia.
Dari Enrekang, sambung dia, Sulawesi Selatan selanjutnya tim menuju Toraja dan memasuki Kolaka Utara, melintasi Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Konawe dan akhirnya tiba di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Intinya JKW-PWI untuk mengelilingi 34 Provinsi yang ada di Indonesia dengan menempuh perjalanan sejauh 17. 000 kilometer dan 7 gunung tertinggi. Tidak terlalu lama lagi akan terselesaikan,” ulas Indrawan.
“Tadinya HPN merupakan penutup perjalanan, akan tetapi tidak cukup waktunya. Karena memang Indonesia sangat luas di tambah cuaca yang membuat penyeberangan terhambat. kami belum cukup mengeksplor Indonesia dan banyak melewatkan tempat yang cukup bagus dan indah di wilayah Indonesia,” ulas dia.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari merencanakan kegiatan itu akan dijadikan event tahunan dan akan mengundang para bikers, baik wartawan atau penggiat wisata dari luar untuk turut ikut keliling Indonesia.
Senada dengan Indrawan, Yanni Krishnayanni salah satu tim rider JKW-PWI mengaku kendala utama adalah minimnya informasi jadwal feri penyeberangan. Dimana, menjadi catatan penting di Pelabuhan, baik melalui armada ASDP, Kapal Pelni maupun swasta.
“Bahkan banyak waktu terbuang, kurang lebih tiga minggu dikarenakan cuaca, ataupun informasi pelabuhan yang tidak tersedia. Seperti pada saat penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Uban, Tanjung Pinang ke Kalimantan, juga dari Tarakan, Kalimantan Utara ke Sulawesi harus menanti selama satu minggu lamanya agar bisa melanjutkan perjalanan. Dan hal itu menjadi persoalan, karena kami membawa motor,” sebutnya.
Discussion about this post