PENASULTRA.ID, JAKARTA – Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memprediksi tahun ini sektor logistik tumbuh lima sampai delapan persen. Hal ini diperkuat oleh Indonesia Economic Forum yang mengatakan pendapatan pasar logistik Indonesia terus meningkat hingga 2024.
Pendapatan logistik Indonesia tembus US$220,9 miliar pada 2022 dan diprediksi mencapai US$300,3 miliar pada tahun depan. Riset yang dirilis oleh Ken Research menambahkan, tingginya pendapatan sektor logistik tersebut meliputi angkutan barang, pergudangan, serta kurir.
Mengacu pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (RAPBN) 2024, ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2 persen. Salah satu pemicunya yakni stabilitas ekonomi makro yang dipertahankan dengan menjaga situasi kondusif saat Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Melihat peluang tersebut, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) mengoptimalkan bisnisnya dengan semangat “Connecting the Nation.” Langkah ini menjadi kesungguhan perusahaan dalam meningkatkan penyebaran logistik Indonesia hingga ke pelosok daerah.
Tak hanya itu, dalam bisnisnya anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) ini mengembangkan solusi end to end yang mengacu pada kebutuhan pelanggan dengan memperluas pengiriman dan tetap memprioritaskan standar keselamatan.
“Portofolio layanan CKB logistics yang luas memungkinkan pengembangan solusi end to end yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan pelanggan. Hal ini menjadi nilai tambah sekaligus pembeda bagi bisnis CKB Logistics yang menyediakan layanan logistik terintegrasi seperti project logistics, site management services, warehouse management, layanan kargo darat, laut dan udara, manajemen kepelabuhan hingga pusat logistik berikat atau PLB,” ungkap Direktur Utama CKB Logistics Iman Sjafei dalam keterangannya, Kamis 21 September 2023.
Dalam unit bisnis CKB Logistics, kata Iman, perusahaan turut melakukan transformasi digital dengan mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen, efisiensi biaya, hingga menghadapi persaingan sektor logistik yang kian kompetitif.
Melalui digitalisasi, perusahaan berhasil meningkatkan layanannya kepada konsumen dan operasional dalam rantai pasok. CKB Logistics bertekad menjadi perusahaan agile dan mampu beradaptasi di segala kondisi.
“Transformasi digital memungkinkan kami untuk lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan bisnis global, sehingga perusahaan dapat terus berinovasi dalam persaingan bisnis yang terus berkembang,” paparnya.
Bisnis CKB Logistics tak hanya fokus pada keuntungan semata. Untuk mendukung pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE), perusahaan turut aktif mengembangkan program Environmental, Social, and Governance (ESG).
Discussion about this post