“Anggaran Konut yang bersumber dari APBN/DD, dan APBD Rp 96.161.285.249. Inilah dana yang kita gunakan untuk sosial ekonomi dan kesehatan,” ucapnya.
Untuk penanganan Covid, sumber DD 8 persen dari 159 desa jumlahnya Rp 10.690.923.440 yang digunakan untuk pos PPKM, pencegahan seperti pembagian masker dan pembuatan isolasi mandiri.
“Isolasi mandiri yang disiapkan kepada desa apabila rumah sakit kita sudah full untuk menampung pasien yang terpapar Covid-19,” tuturnya.
Selain itu, masih kata dia, Pemkab Konut menyiapkan tambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 dari APBD berjumlah Rp 20.935.935.900 penanganan Covid yang disiapkan tenaga medis yang berada di puskesmas-puskesmas.
“Masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial PKH berjumlah 3.117 orang dengan total anggaran Rp 9.972.300.000. Bantuan pangan non tunai berjumlah 3.317 dengan anggaran Rp 7.960.800.000, BST jumlah penerima 2.975 jumlah anggaran Rp 3.579.800.000 bersumber dari Dinas Sosial dan BLT dengan penerima 5.588 dari DD dengan anggaran Rp 55.104.078.110,” paparnya.
“Saya perintahkan kepada kepala desa termaksud camat, untuk melakukan kroscek penerima data sosial, termasuk bagi para pelaku UMKM,” ulasnya.
Discussion about this post