“Masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial PKH berjumlah 3.117 orang dengan total anggaran Rp 9.972.300.000. Bantuan pangan non tunai berjumlah 3.317 dengan anggaran Rp 7.960.800.000, BST jumlah penerima 2.975 jumlah anggaran Rp 3.579.800.000 bersumber dari Dinas Sosial dan BLT dengan penerima 5.588 dari DD dengan anggaran Rp 55.104.078.110,” paparnya.
“Saya perintahkan kepada kepala desa termaksud camat, untuk melakukan kroscek penerima data sosial, termasuk bagi para pelaku UMKM,” ulasnya.
Ia berharap, kepala desa memberlakukan PPKM, melibatkan tenaga kita semua yang sudah dibentuk tiap-tiap desa dan mengefektifkan penerima bansos.
“Untuk mengefektifkan pelaksaanan vaksinasi, saya perintahkan kepala desa dan camat mendata tiap-tiap desa menyiapkan data jumlah yang sudah divaksin dan melaporkan data belum sesuai data dari puskesmas,” harap ketua DPW PBB Sultra itu.
Vaksinasi sekarang dilaksanakan bukan lagi di puskesmas tetapi diarahkan untuk melakukan vaksin di tiap-tiap desa.
“Tidak terhenti dari situ, tetapi ada tindakan tracking. Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mentaati protokol Covid-19. Covid bukan urusan pemerintah, TNI/Polri tetapi ini adalah melibatkan seluruh masyarakat,” jelasnya.
Penulis : Iwan Charisman
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post