<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menerima kunjungan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Halu Oleo (UHO) dalam bincang tokoh di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Selasa 24 Agustus 2021. Dalam bincang tokoh tersebut, mahasiswa kerap membahas terkait persoalan sampah hingga minimnya sumber air bersih di lingkungan pesisir Kota Kendari. Menanggapi hal itu, Sulkarnain mengatakan, pola pengelolaan sampah di Kendari perlu dilakukan peremajaan. Ia juga menilai dengan banyaknya tempat pembuangan sampah (TPS) di sepanjang jalan protokol dapat menggangu estetika kota sehingga TPS tersebut kedepannya bakal dihilangkan. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Sulkarnain Serahkan Bibit Cengkeh Kepada Kelompok Tani Lalonggida <a href="https://t.co/6mTMyQ8CgZ">https://t.co/6mTMyQ8CgZ</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1430584490192146439?ref_src=twsrc%5Etfw">August 25, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> "Alhamdulillah tahun ini kita mengadakan 10 truk sampah ditambah 100 gerobak sampah sebagai supporting sistemnya. Dalam hasil evaluasi dengan beberapa lembaga pendampingan, justru TPS inilah yang membuat suasana di tengah masyarakat tidak sehat," kata Sulkarnain. Menurutnya, Pemkot Kendari saat ini sedang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik. "Kami juga telah bekerjasama sebagai salah satu daerah untuk pilot projects penanganan sampah khususnya sampah plastik. Sehingga pemkot akan merancang program di tahun depan untuk menangkap sampah yang berada di aliran sungai sehingga tidak masuk ke teluk Kendari," tutup Sulkarnain. <strong>Penulis: Via Alvia</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/km1oIaPv7hw
Discussion about this post