PENASULTRA.ID, BOMBANA – Pemilik kebun cengkih di Dusun Olondodoro Desa Rahadopi angkat bicara soal aduan 10 warga Kecamatan Kabaena ke Polsek Kabaena Barat.
Orang kepercayaan H Ashar atau pemilik Kebun Cengkih, Zulham mengatakan, aduan ke 10 warga tersebut bukan soal melintas kebun cengkeh, melainkan pengrusakan pipa air.
“Jadi bukan karena melintasi jalur kebun. Karena sudah hampir setahun saya jaga itu kebun belum pernah ada yang lewat karena sudah dipagar. Tapi kalau aduan tentang pengrusakan pipa, itu benar adanya. Jarak pipanya pun sejauh 3 km dari kebun cengkih” kata Zulham, Rabu 7 April 2021.
“Selain ada pipa pecah, disana juga ada aktifitas penebangan hutan secara liar, dimana kayu hasil olahan itu disimpan diatas bak air,” tambahnya.
Pantauan media ini, jika dilihat dari sisi geografisnya, lokasi kebun cengkih dan jalan tani yang dilintasi ke-10 warga tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Artinya lokasinya sangat dekat dengan kebun cengkih.
Page 1 of 3
Discussion about this post